Abstrak


Perbandingan kinerja reksadana syariah dengan reksadana konvensional (studi Danareksa Syariah Berimbang dan Danareksa Anggrek pada PT Danareksa Investment Management periode 2005-2007)


Oleh :
Inayatul Hikmah Suciningtyas - F0303005 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAKSI Permasalahan dalam penelitian sebelumnya adalah evaluasi kinerja portofolio hanya dilakukan secara parsial saja, yaitu: (1) membandingkan kinerja reksadana dengan indeks pasarnya, atau (2) membandingkan kinerja reksadana syariah dengan reksadana konvensional. Penelitian ini menggabungkan dua metode tersebut supaya dapat memberikan hasil yang komprehensif guna mendukung pembuatan keputusan bagi investor maupun investor potensial untuk berinvestasi atau tidak berinvestasi pada reksadana. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan studi komparatif. Alat bantu uji statistik yang digunakan adalah program Statistical Product and Service Solution (SPSS) ver. 15.0 for Windows dan Microsoft Excel 2003, sedangkan data yang digunakan berupa data Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan (NAB/Unit), data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks LQ45 harian serta data tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) bulanan periode 2005-2007. Penelitian ini memfokuskan pada perbandingan kinerja reksadana Danareksa Syariah Berimbang dan reksadana Danareksa Anggrek pada periode tahun 2005-2007. Kinerja reksadana diukur menggunakan Indeks Jensen, Indeks Sharpe dan Indeks Treynor. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah independent sample t-test, paired sample t-test, dan analisis regresi sederhana. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja reksadana syariah lebih baik daripada kinerja indeks syariah (indeks JII), kinerja reksadana konvensional lebih baik daripada kinerja indeks konvensional (indeks LQ45) serta kinerja reksadana konvensional lebih baik daripada kinerja reksadana syariah. Berdasarkan hasil pengujian statistik yang tidak bernilai signifikan dalam penelitian ini memberikan implikasi bahwa investor dan investor potensial memiliki pilihan untuk mengubah antara reksadana syariah dengan konvensional tersebut tergantung pada kondisi pasar dan preferensi pribadi investor. Kata kunci: reksadana syariah, reksadana konvensional, indeks syariah (indeks JII), indeks konvensional (indeks LQ45).