Abstrak


Rasio Trombosit-Limfosit Pada Pasien dengan Riwayat Abortus Spontan


Oleh :
Fitaschya Dinda Thifalra - G0014103 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK


Latar Belakang: Abortus merupakan suatu keadaan terhentinya kehamilan saat janin masih berusia kurang dari 20 minggu atau berat janin masih kurang dari 500 gram. Berdasarkan ada tidaknya intervensi untuk terjadinya abortus, abortus dapat dibedakan menjadi abortus provokatus dan abortus spontan. Peningkatan rasio trombosit-limfosit yang berfungsi sebagai penanda terjadinya inflamasi juga berperan dalam menentukan kemungkinan terjadinya abortus spontan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya perbedaan rasio trombosit-limfosit antara pasien yang mengalami abortus spontan dengan pasien yang tidak mengalami abortus.


Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di bagian Rekam  Medis  RSUD  Dr.Moewardi  pada  bulan  November-Desember  2017. Sampel yang diteliti pada penelitian ini sebanyak 30 sampel yang dikumpulkan menggunakan metode consecutive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Peneliti mengumpulkan data hasil pemeriksaan laboratorium berupa jumlah leukosit, jumlah limfosit, dan jumlah trombosit untuk selanjutnya dihitung rasio trombosit-limfosit pasien. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney.


Hasil Penelitian: Hasil uji Mann-Whitney antara kelompok abortus spontan (131,71 ± 126) dan tidak abortus (127,29 ± 31) menunjukkan Pvalue = 0.034 dengan OR = 2.667.


Simpulan: Terdapat perbedaan  rasio trombosit-limfosit yang bermakna antara pasien dengan riwayat abortus berulang dan tidak abortus, dengan nilai rerata rasio trombosit-limfosit pada kelompok abortus lebih tinggi.

 

Kata Kunci: Rasio Trombosit-Limfosit, Abortus Spontan