Abstrak


Pemetaan Jalur Pendakian gunung Merbabu Melalui Jalur Selo dan Jalur Gancik Kabupaten Boyolali Tahun 2018


Oleh :
Oktavianus Kendar P - K5413052 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini untuk (1) Memetakan dan menganalisis karakteristik jalur pendakian Gunung Merbabu melalui Jalur Selo dan Gancik ; dan (2) Mengetahui efektivitas jalur pendakian Gunung Merbabu melalui Jalur Selo dan Gancik. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Populasi adalah jalur pendakian Gunung Merbabu melalui jalur Selo dan Gancik yang merupakan Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu di Kabupaten Boyolali.Unit analisis adalah pos pada seriap jalur pendakian Gunung Merbabu.Teknik pengumpulan data diperoleh dengan observasi lapangan. Teknik uji validitas data digunakan triangulasi data observasi lapangan, data interpretasi dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui hasil sebagai berikut: (1) Jalur Selo lebih panjang dan bervariatif dalam karakteristik jika dibandingkan dengan jalur Gancik, akan tetapi pada tingkat efektivitas jalur Gancik lebih Efektif daripada Jalur Selo. Hal ini disebabkan karena perbedaan kondisi medan (2) Karakteristik jalur Gancik lebih bervariatif dibandingkan dengan jalur Selo, terutama pada penggunaan alat dan tingkat keamanan. Perbedaan variasi karakteristik disebabkan karena faktor geografis setiap jalur, seperti medan yang harus dilalui, kelerengan dan tutupan lahan. (3) Jalur Selo dan jalur Gancik termasuk dalam kategori efektivitas sedang. Skor efektivitas jalur Selo sebesar 154,7 dan skor efektivitas jalur Gancik sebesar 142. Hal Tersebut menunjukkan bahwa jalur Selo merupakan jalur yang lebih sukar untuk ditempuh dibandingkan jalur Gancik. Perbedaan efektivitas antara kedua jalur pendakian disebabkan karena faktor geografis seperti seperti medan yang harus dilalui, kelerengan dan tutupan lahan.

Kata kunci: pemetaan, jalur pendakian,karakteristik,efektivitas