Abstrak


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Perilaku Konsumen Beras Organik (Studi Eksploratif Mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Perilaku Konsumen Beras Organik di Surakarta)


Oleh :
Betty Purwaningsih - D0305002 - Fak. ISIP

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pola perilaku konsumen beras organik di Surakarta pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan memilih informan yang mempunyai pengetahun dan informasi mengenai perilaku konsumen beras organik. Tujuan penelitian agar hasil penelitian dapat diterima di masyarakat, kemudian dapat menjadikan konsumen kritis akan kesehatan diri sendiri, keluarga, petani hingga lingkungan. Penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan indepth interview pada informan. Validitas data dilakukan dengan cara triangulasi data. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Unit of analisisnya adalah keluarga konsumen beras organik. Fokus dari penelitian adalah ibu rumah tangga dalam komunitas konsumen beras organik. Adapun hasil penelitian berdasarkan data primer dan sekunder bahwa pertanian organik di desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali merupakan hulu dari rantai beras organik. Pedagang beras organik, kios beras organik dan konsumen perkotaan merupakan hilir dari rantai beras organik Perilaku konsumen beras organik meliputi pencarian informasi, pembelajaran, pengambilan keputusan, cara pembelian, pengalokasian pendapatan dan cara memasak. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat faktor dalam dan luar. Faktor dalam terdiri dari pendapatan, pendidikan, pengetahuan akan kesehatan, kebutuhan, persepsi, sikap dan gaya hidup. Sedangkan faktor luar terdiri dari keluarga dan kelompok acuan. Pola perilaku konsumen beras organik akan menentukan perilaku pasca beli konsumen beras organik. Perilaku pasca beli konsumen beras organik berupa kepuasan konsumen beras organik mengenai produk beras organik maupun manfaat beras organik. Pada akhirnya menjadikan perilaku konsumen beras organik menjadi salah satu bagian dari gaya hidup sehat. Temuan yang tidak terduga selama penelitian adalah semakin tinggi tingkat pendidikan konsumen semakin sulit untuk merubah perilaku konsumsi beras organik. Rekomendasi yang diberikan penulis, agar semua pihak baik pemerintah, petani, LSM dan konsumen dapat terus mendukung pertanian organik. Dengan keberlanjutan pertanian organik maka dapat tercipta lingkungan yang sehat.