Abstrak


Perbedaan Tingkat Depresi Antara Pasien Kanker Serviks Stadium Awal dan Lanjut di Rsud Dr. Moewardi


Oleh :
Nadya Rahma Indarti - G0013168 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK


Latar Belakang:      Kanker serviks merupakan salah satu jenis keganasan ginekologik tersering pada wanita dan dikaitkan dengan penurunan kualitas hidup. Depresi adalah bentuk gangguan emosional yang sering terjadi pada pasien kanker ginekologik. Depresi dapat menurunkan kepatuhan serta outcome terapi dan meningkatkan mortalitas pasien kanker. Depresi pada pasien kanker sering tidak terdeteksi dan tidak mendapatkan penanganan yang seharusnya, selain itu masih ada anggapan bahwa depresi merupakan reaksi yang normal dan umum terhadap suatu penyakit. Depresi diketahui meningkat seiring dengan progresifitas penyakit. Studi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat depresi antara pasien kanker serviks stadium awal dan lanjut.


Metode:   Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.  Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Tiga puluh dua pasien kanker serviks di RSUD Dr. Moewardi diminta untuk mengisi kuesioner Beck Depression Inventory untuk mengukur skor depresi. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji komparatif Mann-Whitney.


Hasil:  Dari hasil analisis data, terdapat perbedaan mean sebesar 8,0 sedangkan hasil uji Mann Whitney U sebesar 55,0 dengan  nilai  p  =  0, 0 2 5  yang berarti signifikan secara statistik. Terlihat kelompok stadium lanjut memiliki skor BDI yang lebih tinggi dibandingkan kelompok stadium awal.


Simpulan:   Terdapat perbedaan tingkat depresi antara pasien kanker serviks stadium awal dan akhir. Tingkat depresi pada kelompok stadium awal lebih tinggi dibandingkan stadium lanjut.

 

Kata kunci:  Kanker serviks, stadium kanker, depresi.