Abstrak


Aspek Kejiwaan Dan Nilai Pendidikan Karakter Tokoh Dalam Cerbung Mandhor Pasar Tandhasridana Karya Suhindriyo Serta Relevasinya Sebagai Materi Ajar Mengapresiasi Karya Sastra Di SMA (Tinjauan Psikologi Sastra)


Oleh :
Wisnu Pratama - K4212067 - Fak. KIP

ABSTRAK
 
Penelitian fokus pada unsur aspek kejiwaan dan nilai pendidikan karakter tokoh pada cerbung Mandhor Pasar Tandhasridana karya Suhindriyo. Tujuan penelitian ini ialah (1) mendeskripsikan penokohan berkaitan dengan aspek kejiwaan, (2) mendeskripsikan nilai pendidikan karakter, dan (3) mendeskripsikan relevansi sebagai materi pembelajaran apresiasi teks sastra di SMA.  Sumber data dalam penelitian ini ialah dokumen, informan dan pendapat ahli sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dengan menggunakan teknik studi pustaka dan analisis isi. Validitas data diperoleh dengan triangulasi data dan teori. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Prosedur penelitian meliputi tahap persiapan, tahap analisis data, dan tahap akhir.  Cerbung yang dianalisis dalam penelitian ini ialah cerbung Mandhor Pasar Tandhasridana karya Suhindriyo yang diterbitkan setiap pekan pada hari Sabtu selama tanggal 21 Februari hingga 1 Agustus tahun 2015 di majalah Djoko Lodang. Selanjutnya cerbung tersebut dianalisis unsur intrinsik yang meliputi tema, fakta-fakta cerita yang di dalamnya terdapat karakter, alur serta latar dan sarana-sarana sastra yang di dalamnya terdapat judul, sudut pandang, gaya, ironi, serta simbolisme, namun lebih fokus pada karakter tokoh dengan kaitannya terhadap aspek kejiwaan dan nilai pendidikan karakter yang terdapat di dalam cerbung tersebut.  Hasil analisis karakter tokoh terdapat empat jenis tokoh yaitu: Protagonis; antagonis; tokoh utama (mayor) dan tokoh bawahan (minor). Penggambaran karakter tokoh beserta wataknya dianalisis menggunakan metode analitik dan dramatik. Tema yang terdapat dalam cerbung Mandhor Pasar Tandhasridana ialah sosial kemasyarakatan. Jenis alur yang digunakan merupakan alur utama tanpa ada alur bawahan di dalam cerita. Latar yang dikaji, meliputi: latar tempat; waktu; dan sosial. Sudut pandang yang digunakan pada cerbung tersebut menggunakan sudut pandang pengarang serba tahu.  Selanjutnya, hasil analisis akan digunakan sebagai referensi materi pembelajaran dalam pembelajaran apresiasi teks cerbung penganti novel di SMA. Relevansi dalam pembelajaran teks cerbung pengganti novel di SMA tersebut mengacu pada Silabus Mata Pelajaran Bahasa Jawa untuk SMA/SMK/MA. Kompetensi Dasar (KD) pembelajaran teks cerbung, yaitu pitutur luhur yang terdapat dalam cerbung.
 
Kata Kunci: Karakter tokoh, aspek kejiwaan, nilai pendidikan karakter, cerbung Mandhor Pasar Tandhasridana, pembelajaran di SMA.