ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan bentuk pembelajaran sejarah Indonesia yang selama ini berlangsung di SMA Negeri 1 Kota Kediri; 2) Mendeskripsikan prosedur pengembangan model pembelajaran sejarah Indonesia berbasis relasi antar etnis di SMA Negeri 1 Kota Kediri; 3) Mendeskripsikan efektifitas model pembelajaran sejarah Indonesia berbasis relasi antar etnis dalam meningkatkan rasa solidaritas kebangsaan pada siswa SMA Negeri 1 Kota Kediri.
Pengembangan model pembelajaran sejarah Indonesia dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan sesuai prosedur Borg dan Gall (2003) dengan langkah-langkah yang dikelompokkan menjadi tiga tahap, yaitu pertama, tahap studi pendahuluan atau 1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi. Kedua, tahap pengembangan model, meliputi enam kegiatan: 2) perencanaan, 3) pengembangan desain awal produk, 4) validasi ahli dan praktisi, 5) revisi penyempurnaan produk, 6) uji coba lapangan, 7) revisi produk operasional (hipotetik). Ketiga, tahap evaluasi model, meliputi tiga kegiatan: 8) uji efektifitas produk, 9) produk akhir, 10) diseminasi hasil pengembangan.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Kondisi pembelajaran sejarah Indonesia yang selama ini berlangsung di SMA Negeri 1 Kota Kediri perlu ditingkatkan kualitasnya, terutama untuk meningkatkan rasa solidaritas kebangsaan siswa; 2) Hasil pengembangan model pembelajaran sejarah Indonesia berbasis relasi antar etnis di SMA Negeri 1 Kota Kediri menunjukkan bahwa model pembelajaran tersebut layak untuk diimplementasikan dan signifikan meningkatkan rasa solidaritas kebangsaan siswa; 3) Model pembelajaran sejarah Indonesia berbasis relasi antar etnis efektif meningkatkan rasa solidaritas kebangsaan pada siswa SMA Negeri 1
Kota Kediri. Uji efektifitas model menunjukkan hasil t. 2,398, dengan taraf sig. 0,019
yang berarti model pembelajaran sejarah Indonesia berbasis relasi antar etnis efektif untuk meningkatkan rasa solidaritas kebangsaan siswa.
Kata kunci: pembelajaran sejarah, relasi antar etnis, solidaritas kebangsaan siswa
