Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menyusun model pembelajaran FISKARA berbasis pendekatan saintifik; dan (2) Menganalisis efektivitas model pembelajaran FISKARA berbasis pendekatan saintifik terhadap curiosity peserta didik pada fenomena alam. Pengembangan model pembelajaran FISKARA dilaksanakan dengan desain penelitian R&D model Analysis, Design, Development, Implemetation, dan Evaluation (ADDIE). Ada lima tahapan dalam model pengembangan ini, yaitu: (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) implementasi, dan (5) evaluasi. Subjek penelitian ini adalah tiga sekolah dasar sampel di Kota Surakarta tahun ajaran 2017/2018, yaitu SDN Carangan, SDN Sampangan, SDN Gading. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan tes.
Hasil penelitian ini adalah model pembelajaran FISKARA dengan lima tahap yaitu; ask, challenge, develop and plan, act, dan communicate. Model pembelajaran ini mengintegrasikan kegiatan eksperiemen dan proses kreasi yang didasarkan dari teori Limas Citra Manusia (LCM). Berdasarkan pelaksanaan uji coba didapatkan data, bahwa model pembelajaran dapat meningkatkan curiosity peserta didik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis uji t dependent data pengukuran curiosity peserta didik. Sehingga disimpulkan bahwa model pembelajaran FISKARA efektive digunakan dalam pembelajaran IPA.
