Abstrak


Efek Residu Zeolit dan Pupuk Kandang Terhadap N Total, P Tersedia, dan Hasil Kacang Hijau pada Alfisols


Oleh :
Alfian Rizky Fajar - H0214004 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Alfisols merupakan jenis tanah masam dengan kandungan hara tanah yang rendah dan curah hujan yang tinggi. Rendahnya hara tanah di Alfisols dapat dapat di tambahkan dengan pupuk kimia, namun penggunaan pupuk kimia yang berlebih dapat menyebabkan menurunnya kualitas tanah dan menyebabkan degradasi lahan. Ditambah lagi dengan curah hujan yang tinggi yang juga menjadi kendala di negara tropis, curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan pemadatan tanah dan tercucinya hara hara di dalam tanah. Degradasi lahan diduga dapat dicegah dengan penggunaan pupuk kandang dan bahan pembenah tanah. Pupuk kandang mampu menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, dan zeolit yang di aplikasikan pada tanah dapat sebagai bahan pembenah tanah dan juga penyedia unsur P. Penggunaan pupuk kandang dan zeolit masa tanam pertama mampu meningkatkan N total, P tersedia tanah, serta hasil tanaman, dan pada analisis akhir kesuburan tanah didapatkan kandungan hara tanah yang masih mampu  meningkatkan N total, P tersedia, dan hasil kacang hijau pada masa tanam kedua. Oleh karena itu perlu dikaji kandungan Nitrogen tanah, Fosfor tersedia tanah, serta hasil kacang hijau dari residu zeolit dan pupuk kandang. Penelitian dilakukan pada November 2016 di lahan percobaan Fakultas Pertanian UNS, desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar yang terdiri dari 2 faktor, factor yang pertama yaitu zeolit dan pupuk kandang yang dibagi menjadi 9 perlakuan dengan 3 kali pengulangan, menggunakan petak 2 mx 3m dan jarak tanam 20 cm x 25 cm. Perlakuan meliputi kontrol (Z0), Zeolit 2.5 ton/ha (Z1), dan Zeolit 5.0 ton/ha (Z2); kemudian tanpa pupuk (P0), pupuk kandang puyuh 5 ton/ha (P1), dan pupuk kandang sapi 5 ton/ha (P2).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa residu zeolit 5 ton/ha dan residu pupuk kandang sapi 5 ton/ha memberikan N total tanah yang lebih tinggi di banding kontrol.  Residu zeolit dan residu pupuk kandang tidak memberikan beda nyata pada semua perlakuan, namum kandungan P tersedia tanah masih lebih tinggi dibanding kontrol. Residu pupuk kandang masih mampu meningkatkan hasil kacang hijau namun pada residu zeolit sudah tidak mampu meningkatkan hasil kacang hijau pada masa tanam kedua. Oleh karena itu perlu penelitian lanjut mengenai dosis zeolit serta bentuk pengaplikasian zeolit pada lahan pertanian.