Abstrak


Faktor yang Berpengaruh dalam Implementasi Program Puskesmas Santun Lansia Surakarta


Oleh :
Arvin Satya Ramadi - D0113014 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang memepengaruhi pelaksanaan program Puskesmas Santun Lansia di Kota Surakarta. Riset ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik trianggulasi metode, analisa data model interaktif dan pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Penelitian ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Surakarta dan Puskesmas Pajang. Dari hasil penelitian, diidentifikasi faktor penghambat dan pendukung implementasi program Puskesmas Santun Lansia sebagai berikut. Faktor Penghambat: (1) Sasaran Screening Lansia masih belum tercapai; (2) Kurangnya Sumber Daya Manusia di Puskesmas Pajang. Faktor Pendukung: (1) Jelasnya standar kebijakan; (2) Dinas Kesehatan memiliki pemanfaatan sumber daya manusia dan finansial. Puskesmas Pajang memiliki sumber daya fasilitas yaitu fisik, peralatan, administrasi, pelayanan dan kemitraan; (3) Karakteristik Dinas Kesehatan Kota Surakarta dan Puskesmas Pajang menunjukkan komitmen dan kesadaran akan pentingnya program; (4) Dinas Kesehatan Kota Surakarta dan Puskesmas Pajang menunjukkan sikap fleksibel dan aspiratif. Tenaga kesehatan Puskesmas Pajang memiliki sikap yang baik, sopan, santun dan mengayomi lansia; (5) Komunikasi antara Dinas Kesehatan dengan Puskesmas yang menerapkan program lansia berjalan dengan baik dan lancar; (6) Dukungan lingkungan sosial dari warga sekitar terkait pelaporan lansia terlantar, serta keterlibatan lansia setempat yang menjadi kader Posyandu Lansia. Dari lingkungan ekonomi, ditemukan bantuan dari Bantuan Operasional Kesehatan, Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Badan Layanan Umum Daerah.

Kata kunci: Kebijakan, Implementasi, Puskesmas, Lansia.