Abstrak


Prarancangan pabrik acrylamide dari acrylonitrile melalui proses hidrolisis kapasitas 20.000 ton/tahun


Oleh :
Ahmad Chamidi - I0512004 - Fak. Teknik

Acrylamide  merupakan  senyawa  organik  yang  banyak  dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan polyacrylamide yang berguna sebagai flokulan pada water treatment dan aditif pada pengolahan limbah industri kertas. Untuk pemenuhan kebutuhan acrylamide di dalam negeri, maka direncanakan pendirian pabrik acrylamide. Acrylamide dibuat melalui proses hidrolisis acrylonitrile di dalam reaktor fixed bed single tube, pada suhu 89 °C dan tekanan 3,03 bar.
Pabrik acrylamide dirancang dengan kapasitas 20.000 ton/tahun. Bahan bakunya berupa acrylonitrile sebanyak 0,37 kg/kg produk dan air sebanyak 0,63 kg/kg produk serta produk yang dihasilkan adalah larutan acrylamide 50%. Lokasi pabrik direncanakan di Batam dan dibangun di atas tanah seluas 8.075 m2, pabrik beroperasi selama 24 jam per hari selama 330 hari per tahun dengan keperluan tenaga kerja 0,016 manhour/kg produk. Kebutuhan utilitas meliputi air sebanyak
18,51 liter/kg produk, steam sebanyak 3,67 kg/kg produk, batubara (bahan bakar boiler) sebanyak 2,33 kg/kg produk, listrik sebesar 0,31 kWh/kg produk, IDO (bahan bakar generator) sebanyak 0,02 liter/kg produk, serta udara tekan pada suhu 35 °C dan tekanan 7,85 bar sebanyak 0,02 m3/kg produk.
Bentuk perusahaan dipilih Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non shift. Pabrik direncanakan mulai dikonstruksi tahun 2018 dan beroperasi pada 2020 dengan umur pabrik 10 tahun. Modal  tetap pabrik  sebesar Rp  205.614.848.815,- dan  biaya produksi  sebesar Rp 23.368,- /kg produk. Dari hasil analisis ekonomi diperoleh, ROI (Return on Investment) sebelum dan sesudah pajak sebesar 47?n 35%, POT (Pay Out Time) sebelum dan sesudah pajak selama 1,74 tahun dan 2,20 tahun, BEP (Break Event  Point)  40%  dan  SDP  24%.  Sedangkan  DCF  (Discounted  Cash  Flow) sebesar 27%. Hasil evaluasi ekonomi menunjukkan prarancangan pabrik acrylamide dari acrylonitrile melalui proses hidrolisis kapasitas 20.000 ton/tahun layak didirikan