Abstrak


Implementasi Balanced Scorecard dalam Mengukur Kinerja PT. Perkebunan Nusantara IX Kebun Getas


Oleh :
Muhammad Imam Fathoni - H0815083 - Fak. Pertanian

PT. Perkebunan Nusantara IX Kebun Getas merupakan salah satu Unit Kerja dari PT. Perkebunan Nusantara IX. PTPN IX Kebun Getas yang memiliki tanggungjawab sebagai unit yang menyediakan Ribbed Smoked Sheet (RSS) yang merupakan produk olahan karet dan green bean yang merupakan produk olahan kopi serta berperan sebagai cost centre dalam PTPN IX. PTPN IX Kebun Getas dalam mengukur kinerja perusahaan hanya menggunakan satu jenis ukuran saja, yaitu dari presentase keberhasilan terhadap target produksi yang ditetapkan, sehingga diperlukan pengukuran yang dapat menilai kinerja dari perspektif yang lebih luas lagi. Balanced scorecard merupakan alat ukur kinerja perusahaan yang dinilai efektif karena melihat kinerja suatu perusahaan dengan perspektif finansial dan perspektif non finansial. Hasil dari pengukuran balanced scorecard juga dapat digunakan dalam merumuskan strategi jangka panjang perusahaan. Metode dasar penelitian adalah deskriptif dan analitis. Penelitian dilakukan di PTPN IX Kebun Getas Kecamatan Pabelan, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder (laporan perusahaan tahun 2017), teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode balanced scorecard meliputi penentuan kriteria pengukuran di perusahaan, pengukuran kinerja perusahaan, mengkaji permasalahan perusahaan, dan memberikan rekomendasi terhadap permasalahan perusahaan.  Hasil penelitian menunjukkan: kriteria pengukuran yang digunakan dalam penelitian adalah biaya produksi karet, biaya produksi kopi, efisiensi biaya produksi karet, dan efisiensi biaya produksi kopi pada perpektif finansial; komplain pelanggan pada perpektif pelanggan; jumlah produksi karet, jumlah produksi kopi, produktivitas karet, produktivitas kopi, mutu RSS, mutu green bean pada perspektif proses bisnis internal; kepuasan karyawan dan jumlah karyawan pada perpektif pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil pengukuran kinerja PTPN IX Kebun Getas dengan balanced scorecard menunjukkan hasil kinerja perusahaan kurang dengan skor -0,08. Hasil identifikasi masalah pada PTPN IX Kebun Getas adalah kurang efisiennya biaya produksi karet, banyak pohon karet yang sudah tua, klon di dalam kebun karet tidak sesuai dengan kondisi lingkungan kebun PTPN IX Kebun Getas, musim yang tidak mendukung tanaman kopi untuk berbuah, dan kualitas lateks dari kebun tidak baik. Rekomendasi perbaikan yang diberikan yaitu melakukan evaluasi pada proses produksi karet, melakukan peremajaan pohon karet, memilih klon dengan produktivias tinggi, memilih bibit kopi dengan produktivitas tinggi, injeksi teknologi baru, dan memperbaiki kualitas hasil produksi lateks.