Boarding school merupakan sistem yang dikenal sebagai tempat pembentukan karakter disiplin dan kemandirian siswa. Kedisiplinan merupakan perilaku secara sadar dan bersungguh-sungguh untuk menaati peraturan sesuai norma yang berlaku. Permasalahan kedisiplinan di Boarding School antara lain yaitu, berkelahi, merokok, pacaran, keluar kompleks tidak izin, dan membawa alat elektronik. Kedisiplinan dipengaruhi oleh hal-hal terkait pengaruh eksternal seperti komunikasi orang tua-anak dan dipengaruhi oleh pengaruh internal seperti regulasi diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi orang tua-anak dan regulasi diri dengan kedisiplinan pada siswa boarding school SMP IT Al Huda Wonogiri.
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kuantitaif korelasional. Sampel pada penelitian ini adalah 186 siswa yang dipilih melalui proporsionate stratified random sampling. Data penelitian diperoleh dengan tiga skala, yaitu skala kedisiplinan dengan r = 0,912, skala komunikasi orang tua-anak dengan r = 0,922, dan skala regulasi diri dengan r = 0,834. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan uji korelasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara komunikasi orang tua-anak dan regulasi diri dengan kedisiplinan pada siswa boarding school SMP IT Al Huda Wonogiri (Fhitung > Ftabel (26,261 > 3,045); p = 0,00; dan nilai R = 0, 472). Secara parsial terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi orang tua-anak dengan kedisiplinan (rx1y = 0,316; p = 0,000 < 0 xss=removed xss=removed>
Kata Kunci: KEDISIPLINAN SISWA, KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK, REGULASI DIRI.