Abstrak


Hubungan Kadar Bilirubin Indire dengan Sepsis pada Bayi Kurang Bulan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Dinar Dewi Miftah Tyas Arum - G0014070 - Fak. Kedokteran

Latar belakang. Hiperbilirubinemia merupakan masalah yang sering didapatkan pada bayi baru lahir. Hiperbilirubinemia indirek berat dapat menekan konsumsi O2 dan menekan oksidasi fosforilasi sehingga menyebabkan kerusakan sel-sel otak menetap dan mengakibatkan disfungsi neurol (bilirubin encephalopathy) dikenal sebagai kern icterus.Kebanyakan ikterus pada bayi baru lahir merupakan hal yang fisiologis, namun ada beberapa keadaan patologik salah satunya sepsis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar bilirubin indirek pada bayi kurang bulan dengan sepsis.

Metode. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan retrospektif   telah dilakukan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Sebanyak 30 sampel berusia <37>

Hasil. Analisis Chi-Square dengan angka kemaknaan ? = 0,05, diperoleh nilai p = 0,021 yang berarti p < 0>

Kesimpulan. Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar bilirubin indirek dengan sepsis pada bayi kurang bulan.