Abstrak


Persepsi Masyarakat terhadap Vandalisme dalam Street Art di Surakarta


Oleh :
Andalas Adi Widanarko - K3213011 - Fak. KIP

Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pernyataan para pelaku street art di Surakarta dalam membuat karya street art dan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap fenomena street art di Surakarta.Penelitiandilakukan pada bulan Mei-Juni 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, pendekatan studi kasustunggal terpancang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, kuesioner dan dokumentasi.Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis mengalir.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku street art ternyata banyak yang menuangkan karya secara ilegal dengan alasan “tidak mau repot mengurusi perizinan”. Banyak yang pernah melakukan aksi vandalisme karena alasan andrenalin dan sensasi. Pelaku street art sebenarnyamasih bisa menuangkan karya secara ilegal supaya tetap mendapatkanadrenalin yang tegang dan mendapatkan sensasi dimata masyarakat dan para pelaku street art.Namun masih tetap  diterima oleh masyarakat yaitu dengan carakarya yang dibuat bisa berkompromi terhadap lingkungan sekitar.Responden dari masyarakat menyukai jenis karyamural handlettering, graffiti masterpiece dan mural karakter. Namun masyarakat lebih menyukai pelaku street art yang mempunyai tatakrama yang baik, seperti izin terlebih dahulu sebelum membuat karya. Meraka akan lebih menyetujui terlepas dari jenis gambar yang mereka tidak suka.
Kata kunci: Persepsi masyarakat, street art, vandalisme