Abstrak


Perbedaan penggunaan anestesi inhalasi halotan dan isofluran terhadap pulih sadar pasien


Oleh :
Anthony Wirawan S - G0014035 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Anestesi inhalasi adalah obat anestesia yang berupa gas atau cairan mudah menguap yang diberikan melalui pernafasan pasien. Anestesi ini memiliki keunggulan pada potensinya yang tinggi dan konsentrasinya yang dapat dikendalikan melalui mesin. Obat anestesi inhalasi yang masih digunakan dalam pembedahan adalah halotan dan isofluran. Perhatian utama pada anestesi adalah keamanan dan keselamatan pasien, salah satunya termasuk pemulihan kesadaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan antara penggunaan anestesi inhalasi halotan dan isofluran terhadap pulih sadar pasien.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cohort dengan subjek penelitian pasien operasi dengan anestesi inhalasi halotan dan isofluran di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Dengan teknik proportion sampling, didapatkan 48 sampel, yang terdiri dari 24 pasien dengan anestesi halotan dan 24 pasien dengan anestesi isofluran. Pengambilan data dilakukan dengan pengamatan langsung di ruang recovery room. Data dianalisis menggunakan uji-t independen, uji chi-square, dan uji mann-whitney.
Hasil Penelitian: Hasil uji mann-whitney menunjukkan perbedaan waktu pulih sadar yang signifikan (p < 0>Simpulan Penelitian: Ada perbedaan waktu pulih sadar akibat perbedaan jenis obat anestesi inhalasi. Pasien yang diberi anestesi inhalasi isofluran mencapai pulih sadar yang lebih cepat dibandingkan pasien yang diberi anestesi inhalasi halotan.

Kata Kunci: anestesi inhalasi, halotan, isofluran, pulih sadar