Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; (1) Proses pembelajaran pembuatan meja lesehan di kelas XI Kriya Kayu SMK Negeri 9 Surakarta, ditinjau dari komponen pembelajaran. (2) Hasil karya siswa dalam membuat meja lesehan ditinjau berdasarkan gambar kerja dengan prinsip desain mebel dan analisis ergonominya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah informan, tempat, peristiwa, dan dokumen arsip. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi data dan review informan. Analisis data yang digunakan adalah analisis model mengalir yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan .
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Proses pembelajaran membuat meja lesehan mencakup tiga mata pelajaran produktif yaitu kerja mesin, kerja bangku, dan kerja finishing. Tujuan pembelajaran telah memenuhi ketiga aspek pengembangan kemampuan peserta didik yaitu aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik. Pembelajaran membuat meja lesehan menggunakan model pembelajaran PBL (Project Based Learning) dengan pendekatan scientific. Materi berupa gabungan dari pelajaran produktif yaitu, membuat produk kayu dengan teknik bubut dua senter, penguasaan alat kerja mesin dalam membuat produk kayu, membuat konstruksi dengan sambungan pada pembuatan produk kayu, dan melakukan finishing pada produk kayu. Metode yang digunakan meliputi metode ceramah, metode demonstrasi, metode tanya jawab, metode pemberian tugas (resitasi), metode drill, dan metode diskusi. Media yang digunakan berupa buku dan modul. Evaluasi berupa tes praktik dan lembar pengamatan sikap. Proses pembuatan karya terdiri dari beberapa langkah yaitu menyiapkan desain, persiapan bahan, pembuatan kaki, pembuatan konstruksi dan sambungan, pembuatan top, menggabungkan semua komponen, dan finishing. (2) Hasil karya siswa dalam membuat meja lesehan secara keseluruhan sudah baik dan sesuai dengan ketentuan gambar kerja. Material yang digunakan adalah kayu solid, konstruksi menggunakan (pen dan purus) dan (alur dan lidah), bentuk meja simetris, ukuran kaki meja memiliki tinggi 40cm dan top meja (100cmx100cm), warna yang digunakan adalah warna alami dari bahan yang digunakan, tidak menggunakan aksesoris apapun dan penggunaan teknologi pada proses pembuatannya. Dengan fungsinya sebagai meja santai, ketinggian meja tersebut posisi siku sudah nyaman, dan posisi kaki yang menyilang atau lurus dikolong mejanya sudah nyaman.
Kata kunci: pembelajaran, meja, kriya kayu