Abstrak
Minyak ikan lemuru (Sardine/la /ongiceps) merupakan produk samping dari industri pengalengan ikan lemuru. L-kamitin merupakan sebuah molekul seperti protein yang mempunyai potensi ponsitif untuk meningkatkan pertumbuhan dan metabolisme lemak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi minyak ikan lemuru dan L-kamitin dalam ransum komersial terhadap kualitas telur burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Penelitian ini dilaksanakan selama dua bu Ian dimulai dari bu Ian Maret sampai Mei 2013 di Mini Farm Program Studi Petemakan di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Materi penelitian ini menggunakan 240 ekor burung puyuh betina berumur 45 minggu dengan berat awal 178,5 ± 17,5 g/ekor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Searah dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan berisi 12 ekor burung puyuh. Adapun perlakuan sebagai berikut PO Ransum komersial, Pl = ransum komersial + minyak ikan lemuru 1% + L-kamitin 0,002%, P2 = ransum komersial + minyak ikan lemuru 2% + L-karnitin 0,002%, P3 = ransum komersial + minyak ikan lemuru 3% + L• kamitin 0,002%, dan P4 = ransum komersial + minyak ikan lemuru 4% + L• karnitin 0,002%.
Hasil analisis variansi menunjukan bahwa suplementasi minyak ikan lemuru dan L-karnitin berpengaruh sangat nyata (P
Kata Kunci : minyak ikan lemuru, L-karnitin, kualitas telur, burung puyuh