Abstrak


Studi simulasi penggunaan Airfoil NACA 6412 sebagai sudu pada turbin angin Crossflow menggunakan pemodelan CFD 2 dimensi


Oleh :
Muhammad Ivan Fadhil Hendrawan - I0413035 - Fak. Teknik

Energi angin merupakan energi alternatif sekaligus sumber energi terbarukan. Salah satu system pemanfaatan energi angin  adalah menghasilkan energi listrik. Dengan kondisi di Indonesia yang memiliki kecepatan angin relatif rendah, maka turbin angin yang digunakan adalah tipe crossflow. Tumbukan antara angin dengan sudu turbin yang terjadi dua kali membuat turbin tipe crossflow memiliki koefisien daya yang tinggi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi koefisien daya turbin tipe crossflow diantaranya adalah sudut kemiringan sudu dan jumlah sudu. Pengujian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh sudut kemiringan sudu dan jumlah sudu terhadap performa turbin angin crossflow dengan metode simulasi 2D menggunakan software ANSYS-Fluent. Pengujian dilakukan menggunakan simulasi agar dapat mempermudah proses penelitian dan menekan biaya. Variasi sudut kemiringan sudu yang digunakan adalah 25°; 30°; dan 35°. Sedangkan variasi jumlah sudu yang diujikan adalah 20 sudu, 22 sudu, dan 24 sudu. Setiap variasi diuji pada kecepatan angin 2 m/s dan pada TSR 0,1-0,5 dengan interval 0,1. Turbin dengan sudut kemiringan sudu 30° dan jumlah sudu 20 sudu memiliki nilai koefisien daya tertinggi yaitu 0,506 pada TSR 0,3.

Keywords: crossflow, ANSYS-Fluent, sudut kemiringan sudu, jumlah sudu