Kedisiplinan perlu dimiliki oleh setiap individu dalam berbagai konteks agar aktivitasnya dapat berjalan tertib dan baik.Disiplin dalam konteks akademik sangat diperlukan siswa untuk mencapai performa akademik yang lebih optimal. Namun, banyak permasalahan yang muncul terkait dengan kedisiplinan antara lain terlambat datang ke sekolah, pelanggaran terhadap tata tertib dan peraturan lalu lintas, membolos, serta perkelahian. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan bukti empirismengenai hubungan antara iklim sekolah dan konsep diri dengan kedisiplinan pada siswa SMA Negeri 1 Andong di Boyolali.
Responden pada penelitian ini berjumlah 207 siswa yang terdiri dari kelas XI dan XII. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala kedisiplinan (RXX=0,839), skala iklim sekolah (RXX=0,850), dan skala konsep diri (RXX=0,822). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda.
Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai p=0,000 (p<0 xss=removed> Ftabel = 3,033 dan nilai R= 0,563 serta nilai R2=0,317 atau 31,7%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara iklim sekolah dan konsep diri dengan kedisiplinan. Sumbangan efektif variabel iklim sekolah dan konsep diri secara bersama-sama terhadap kedisiplinan sebesar 31,7%. Adapun hasil korelasi parsial menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara iklim sekolah dengan kedisiplinan (p=0,000<0 R=0,441), p=0,000 R=0,284),>
Kata kunci: Kedisiplinan, Iklim Sekolah, Konsep Diri
