Permasalahan masyarakat yang masih melakukan perilaku Buang Air Be- sar Sembarangan (BABS) di Kelurahan Nusukan dan adanya masyarakat yang belum memiliki septitank membuat Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) diperlukan kehadirannya. Melalui Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kelurahan Nusukan berupaya mewujudkan Open Defecation Free (ODF) untuk mendukung Kota Surakarta Bebas Buang Air Besar Semba- rangan (Stop BABS). Dalam penelitian ini akan dinilai efektivitas dari Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dalam mewujudkan Open Defecation Free (ODF). Untuk menilai efektivitas Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kelurahan Nusukan menggunakan teori Nakamura dalam Wahab (1997) yang terdiri dari pencapaian tujuan dan hasil, efisiensi, kepuasan kelompok sasaranm daya tanggap klien, dan sistem pemeliharaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan sampel dilakukan secara purposive sampling. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dengan pengecekan atau membandingkan data yang diperoleh dari beberapa sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kelurahan Nusukan sudah efektif dan memenuhi kriteria pencapaian tujuan, efisiensi, kepuasan kelompok sasaran dan sistem pemeli- haraan. Hanya saja kekurangan terdapat pada satu kriteria yaitu daya tanggap klien masih kurang efektif.
Kata Kunci : Efektivitas Program, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Open
Defecation Free
