Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan berlakunya MEA memungkinkan terjadinya persaingan tenaga kerja yang semakin meningkat. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas pendidikan melalui pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan SNP pendukung implementasi kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri Nusawungu. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode angket dengan instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup. Selain itu penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data pendukung penelitian. Sampel penelitian diambil dari pendidik dan tenaga kependidikan SMK Negeri Nusawungu dengan jumlah responden 54 responden. Validitas instrumen menggunakan teknik expert judgement dan uji empiris. Analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi standar pendidik, standar sarana dan prasarana, dan standar pengelolaan. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk persentase dan diagram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan SNP pendukung implementasi kurikulum SMK Negeri Nusawungu masuk dalam kategori baik. Tingkat pencapaian dari kesiapan pemenuhan masing-masing standar pendidikan pendukung implementasi kurikulum meliputi sebagai berikut; (1) tingkat kesiapan standar pendidik dan tenaga kependidikan sangat baik, (2) tingkat kesiapan standar sarana dan prasarana sangat baik, (3) tingkat kesiapan standar pengelolaan sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut pihak SMK, industri, dan pemerintah perlu melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari pemenuhan SNP SMK untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang bertujuan mencetak kualitas lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan dapat bersaing di pasar global.
Kata kunci: standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, kualitas lulusan SMK