Fermanditya Petratama dan Fadilla Nuavan, 2019, Prarancangan Pabrik Sodium Silikat dari Sodium Hidroksida dan Pasir Silika, Kapasitas 35.000 Ton/Tahun, Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pabrik sodium silikat dirancang dengan kapasitas 35.000 ton/tahun (34.825 ton/tahun). Berbahan baku sodium hidroksida dan pasir silika (SiO2). Untuk produk Na2Si2O5 34.825 ton/tahun dibutuhkan bahan baku sodium hidroksida dengan kemurnian 98?ri PT Asahimas Chemical, Cilegon sebanyak 18.075,8 ton/ tahun dan pasir silika dengan kemurnian 95,3?ri PT Petrochem Sinergy Indonesia, Sidoarjo sebanyak 37.502,42 ton/ tahun. Produk samping berupa air sebanyak 150,63 ton/ tahun, dan impuritas sebanyak 14,538 ton/tahun. Pabrik direncanakan berdiri di Cilegon, Banten pada tahun 2020 dan beroperasi pada tahun 2021. Sodium silikat (Na2Si2O5) merupakan bahan kimia yang banyak dibutuhkan di industri makanan sebagai bahan pembuatan silika gel untuk pengering makanan, dan sebagai bahan perekat dan laminating lapisan logam.
Reaksi pembuatan sodium silikat (Na2Si2O5) pada suhu 220°C dan tekanan 23 bar dalam Reaktor Fixed Bed yang dilengkapi pada kondisi adiabatic dan isothermal. Reaksi berlangsung secara endotermis. Bahan baku yang dibutuhkan adalah sodium hidroksida dengan kemurnian 98?n pasir silika 95,3?ngan konversi reaksi sebesar 75%. Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air pendingin sebanyak 43,99 m3/jam (10,003 m3 air/ton produk), unit pengadaan air konsumsi umum dan sanitasi sebanyak 0,293 m3/jam (0,01 m3 air/ton produk), unit pengadaan steam sebanyak 0,84 m3/jam (0,03 m3steam/ton produk) yang mempunyai suhu 250°C dan tekanan 23 bar, unit pengadaan udara tekan 96,11 m3/jam (0,02 m3/ton produk), tenaga listrik sebesar 175,66 kW (0,04 kWh/ton produk), bahan bakar batu bara (subbituminous) sebanyak 23,15 kg/jam (5,27 kg batu bara/ton produk), dan High Speed Diesel (HSD) untuk generator sebanyak 27,06 L/jam (6,16 liter/ton produk).
Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 120 orang yang terdiri dari 60 karyawan non shift dan 60 karyawan shift. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari/tahun. Pabrik Na2Si2O5 dilengkapi dengan pengadaan safety tools, meliputi helm, rompi, safety shoes, ear plug, wearpack, eye google, body hardness dan masker.
Harga bahan baku sodium hidroksida sebesar Rp 1.671.093,75,-/ton dan harga pasir silika sebesar Rp 726.562,5,-/ton sedangkan harga produk sodium silikat sebesar Rp 14.531.250,-/ton. Berdasarkan hasil analisis ekonomi, modal tetap sebesar Rp 556.837.996.082,- dan modal kerja Rp 96.949.054.893,-.Biaya produksi total per tahun sebesar Rp 374.888.005.460,-. Analisis kelayakan menunjukkan bahwa ROI (Return on Investment) sebelum dan sesudah pajak sebesar 24,01?n 19,21%, POT (Pay Out Time) sebelum dan sesudah pajak selama 2,9 dan 3,4 tahun, BEP (Break Event Point) 40,28?n SDP (Shut Down Point) 15,23%. Sedangkan IRR (Internal Rate of Return) sebesar 10,14%. Berdasarkan hasil evaluasi di atas, pabrik sodium silika dengan kapasitas 35.000 ton/tahun dinilai layak untuk didirikan.