Abstrak


Analisis Penurunan Harga BBM 1 April 2016 terhadap Reaksi Pasar Modal di Bursa Efek Indonesia (Studi pada Sektor Pertambangan dan Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi)


Oleh :
Diyah Nurrahmawati - F1215025 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstrak
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian pengujian hipotesis guna menguji: 1) reaksi pasar terhadap pengumuman penurunan harga BBM 1 April 2016 dengan adanya abnormal return dan trading volume activity, 2) perbedaan average abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah pengumuman penurunan harga BBM 1 April 2016. Penelitian ini dilakukan pada saham-saham perusahaan yang tergolong sektor pertambangan dan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi di Bursa Efek Indonesia, diambil menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah saham perusahaan yang pada periode kejadian aktif dan tidak melakukan stock split, pembagian dividen, merger, ataupun right issues. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 17 sampel dari sektor pertambangan dan 24 sampel dari sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi. Return dari sampel-sampel tersebut kemudian diregresikan dengan return pasar dengan menggunakan market model.
Penelitian ini menggunakan pendekatan event study. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) tidak terdapat perbedaan adanya abnormal return yang signifikan pada kedua sektor, 2) tidak terdapat perbedaan average abnormal return (AAR) yang signifikan, namun terdapat perbedaan cummulative average abnormal return (CAAR) yang signifikan sebelum dan sesudah penurunan harga BBM 1 April 2016, terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan untuk sektor pertambangan, namun tidak terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan untuk sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi sebelum dan sesudah penurunan harga BBM 1 April 2016.
Studi ini memiliki beberapa keterbatasan seperti jumlah sektor yang diambil sebagai sampel. Sehingga dalam penelitian selanjutnya diharapkan mampu melengkapi keterbatasan penelitian ini.

Kata kunci: Harga Minyak, kebijakan pemerintah, hipotesis pasar efisien, abnormal return, trading volume activity