Abstrak


Konsep Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) pada Pembuatan Keripik Belut di UKM “Bapak Ratno” Wedi, Klaten


Oleh :
Melina Giyan Putri - H3114065 - Fak. Pertanian

Abstrak
Keripik  belut  adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku belut hidup yang mengalami penambahan bumbu, dengan atau tanpa penambahan tepung dan digoreng. Keripik belut dapat berfungsi sebagai pelengkap makanan atau sebagai camilan yang berbahan utama belut segar dengan atau tanpa campuran tepung. Evaluasi pengendalian proses keripik belut dilakukan dengan pengecekan terhadap setiap proses mulai bahan baku, proses pemasakan dan proses pengemasan. Untuk mengetahui karakteristik mutu keripik belut dari UKM Bapak Ratno dilakukan beberapa pengujian kadar air, kadar abu, kadar FFA,protein, dan lemak) serta membuat konsep CPPB. Proses pembuatan  keripik  belut  di  UKM  Bapak  Ratno  yaitu  pembersihan organ belut  dan  pencucian,  penirisan I,  pencampuran adonan, penggorengan I, penirisan II penggorengan II,  penirisan III  dan  pengemasan. Karakteristik   keripik  belut  yang diuji  meliputi  kadar  air sebesar 3,70%, kadar abu sebesar 5,76%,  kadar protein total 21,34%, kadar FFA 1,27?n lemak 22,75% . Pembuatan konsep CPPB dibutuhkan untuk  menjamin  mutu  dan  keamanan  produk keripik belut di UKM Bapak Ratno,  sehingga  dapat  diterima  di kalangan  masyarakat  dan  memenuhi syarat  SNI  keripik belut  Nomor 7687.1:2013.
 
Kata Kunci : Evaluasi Mutu,  Keripik Belut, Konsep CPPB