Abstrak
Tujuan Penelitian: Salah satu dampak buruk dari proses produksi dalam
pertambangan batu bara adalah timbulnya debu yang dapat menimbulkan gangguan pemafasan sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian. Pengendalian secara individu dengan pemakaian APD berupa masker. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kebiasaaan pernakaian masker terhadap gangguan pemafasan tenaga kerja karena paparan debu.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pernilihian sampel dengan purposive sampling sejumlah 15 orang dengan bantuan checklist. Pengambilan data gangguan pemafasan yang dirasakan dengan observasi langsung, wawancara dan kuesioner.
Hasil: Masker pelindung debu telah disediakan dari pihak perusahaan, narnun tidak semua pekerja terbiasa memakai masker. Sebagian pekerja telah mengalami berbagai keluhan gangguan pemafasan. Data yang diperoleh dari penelitian diuji dengan aplikasi SPSS 16.00 menggunakan non-parametric Kolmogorov-Smirnov test dengan hasil p = 0.028 (p < 5>
Simpulan Penelitian: Kebisaan pemakaian masker dapat rnengurangi kemungkinan terjadinya gangguan pemafasan pada pekerja. Saran yang diberikan adalah untuk mengendalikan paparan debu, dengan peningkatan kebiasaan pemakaian masker pada pekerja, dan harus segera melakukan Medical Check Up yang meliputi pemeriksaan fungsi paru.
Kata Kunci : Kebiasaan Pemakaian Masker, Gangguan Pernafasan