Abstrak


Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Naskah Sandiwara Radio Ora Atos Kaya Watu karya Kusuma Danang Joyo


Oleh :
Edysa Ariviani - C0113020 - Fak. Ilmu Budaya

Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimanakah bentuk penanda tindak tutur direktif dalam naskah sandiwara radio Ora Atos Kaya Watu karya Kusuma Danang Joyo, (2) bagaimanakah maksud tindak tutur direktif dalam naskah sandiwara radio Ora Atos Kaya Watu karya Kusuma Danang Joyo, (3) faktor apa sajakah yang melatarbelakangi adanya tindak tutur direktif dalam naskah sandiwara radio Ora Atos Kaya Watu karya Kusuma Danang Joyo.    

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk penanda tindak tutur direktif dalam naskah sandiwara radio Ora Atos Kaya Watu karya Kusuma Danang Joyo, (2) mendeskripsikan maksud tindak tutur direktif dalam naskah sandiwara radio Ora Atos Kaya Watu karya Kusuma Danang Joyo, (3) mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi tindak tutur direktif dalam naskah sandiwara radio Ora Atos Kaya Watu karya Kusuma Danang Joyo.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan dalam naskah sandiwara radio Ora Atos Kaya Watu karya Kusuma Danang Joyo yang di dalamnya terdapat tindak tutur direktif beserta konteksnya. Sumber data dalam penelitian ini berupa naskah drama sandiwara radio Ora Atos Kaya Watu karya Kusuma Danang Joyo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak. Teknik dasar yang dipakai adalah teknik pustaka, sedangkan teknik lanjutnya adalah teknik catat. Penelitian ini menggunakan metode kontekstual dan padan. Metode penyajian data menggunakan metode formal dan informal.

Hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan menjadi tiga hal, yaitu (1) bentuk penanda tindak tutur direktif sebanyak 5 yang meliputi; bentuk penanda monomorfemis, polimorfemis, frase, klausa, dan kalimat, (2) maksud tindak tutur direktif sebanyak 13 yang meliputi; maksud menyuruh, melarang, memohon, mengancam, mengusir, meminta ijin, menasehati, menyarankan, mengijinkan, mempersilakan, mengharuskan, mengharap dan mengingatkan, dan (3) faktor yang melatarbelakangi tindak tutur direktif, meliputi; (a) situation (situasi), (b) participant (pelaku), (c) ends (maksud), (d) act secuence (urutan struktur tindak tutur), (e) key (kunci), (f) instrumentalities (instrumentalitas), (g) norms (norma), dan (h) genre (jenis teks).