Abstrak


Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kegemukan Pada Remaja Putri di SMA Boyolali


Oleh :
Rinatun Nafiah - R1115080 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Kegemukan merupakan salah satu beban ganda masalah kesehatan di Indonesia. Penyebab kegemukan bersifat multi faktor, salah satunya konsumsi ASI. Pemberian ASI eksklusif pada 4 bulan pertama kehidupan akan berdampak kegemukan pada masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ASI eksklusif dengan kegemukan pada remaja putri di SMA Boyolali.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian adalah siswi SMA 1 Boyolali dan SMA 3 Boyolali yang mengalami kegemukan. Besar subjek adalah 35 siswi. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner yang telah terstandar dan formulir food recall 24 jam. Subjek diwawancarai terkait pemberian ASI eksklusif, riwayat genetik, asupan nutrisi, aktivitas fisik, kebiasaan tidur, gaya hidup dan kebiasaan,  pendidikan dan pekerjaan ibu, serta stress menggunakan kuisioner tersebut. Selain itu untuk mengetahui asupan nutrisi dilakukan pengukuran konsumsi makan menggunakan food recall 24 jam. Data yang diperoleh dilakukan koding dan di analisis secara statistik menggunakan SPSS 16.0 dengan uji chi square dilanjutkan odd ratio (OR) dengan tingkat kemaknaan 95%

Hasil: Dari 35 subjek penelitian 80% subjek tidak mendapatkan ASI eksklusif dan 20% subjek  mendapatkan ASI eksklusif. Subjek yang mendapat ASI eksklusif 35,7% mengalami kegemukan dan 64,3% mengalami obesitas. Data dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara konsumsi ASI eksklusif dan kegemukan pada remaja dengan p-value 0,032 (p<0 p=0,00, p=0,19, p=0,728, p=0,982, p=1,0, p=0,279, p=0,132, OR=3,321>

Simpulan: Terdapat hubungan bermakna antara ASI eksklusif, asupan nutrisi, gaya hidup, serta stress dengan kegemukan. Namun tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara genetik, aktivitas fisik, kebiasaan tidur, pendidikan ibu, dan pekerjaan ibu dengan kegemukan.