ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan optimasi keputusan penjadwalan patroli guna mencegahan tindak kejahatan bagi Polresta Surakarta. Ada 3 varibel yang digunakan dalam penelitian ini, pertama tentang frekuensi patroli yang harus dilakukan berdasarkan tindak kejahatan dan wilayah kejahatan yang kemudian dibagi menjadi beberapa zona wilayah. Kedua tentang rute yang harus dilalui Polresta Surakarta agar tindak kejahatan bisa di minimalisir dan ketiga tentang penjadwalan personil Polresta Surakarta yang akan melakukan praktik patroli guna mencegah tindak kejahatan di wilayah kota Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan sumber data primer dimana penulis langsung melakukan wawancara dan observasi langsung di PolrestaSurakarta. Teknik analisis data yang digunakan adalah program linier dengan fungsi tujuan optimasi.
Hasil dari penelitian ini adalah jika Polresta Surakarta ingin melakukan patroli mingguan berdasarkan luas wilayah maka wilayah Pasar Kliwon dan Jebres mendapatkan waktu patroli yang lebih banyak dibandingkan dengan wilayah lainnya. Tetapi jika ingin melakukan patoli bedasarkan data historis wilayah kejahatan maka wilayah sumber yang akan menjadi prioritas. Selain itu rute dan penjadwalan yang dilakukan Polresta Surakarta seharusnya menerapkan 9 titik sub rute agar patroli yang dilakukan bisa optimal dan diharapkan mampu mencegah tindak kejahatan yang terjadi di Kota Surakarta.
Kata Kunci: PATROLI, Rute, Penjadwalan, Program Linear.
