Abstrak


Analisa pengaruh panjang pipa kapiler terhadap unjuk kerja ac kendaraan dengan menggunakan refrigeran hidrokarbon HCR-134


Oleh :
Fachri Siddik - I0412018 - Fak. Teknik

Pemanasan global menjadi salah satu ancaman terbesar bumi akhir-akhir ini. Pemanasan global dipicu oleh menipisnya lapisan ozon maupun adanya gas-gas efek rumah kaca di atmosfer. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengkajian alternatif refrigeran halokarbon dengan menggunakan refrigeran hidrokarbon (HC) yang mempunyai GWP kecil (3, CO2=1). Penggunaan pipa kapiler disini memberikan keuntungan dari segi finansial dan kemudahan dalam pengaplikasian. Sehingga tujuan mendapatkan sistem refrigerasi yang ramah lingkungan dan simpel dapat terpenuhi
Pengujian eksperimental performa sistem refrigerasi dengan menggunakan halokarbon HFC R-134a telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan panjang pipa kapiler dengan efek refrigerasi (RE), koefisien prestasi refrigerasi (COP) dan faktor energi (EF) serta membandingkannya temperatur udara kondensor yang berbeda. Jumlah massa refrigeran yang dimasukkan ke sistem adalah 210g untuk HC. Penelitian dilaksanakan dengan variasi 4 tipe variasi panjang pipa kapiler dan 4 temperatur udara kondensor, sehingga terdapat 16 kombinasi untuk satu pengujian refrigeran. Setiap kombinasi diukur 21 data yang secara umum terdiri dari temperatur, tekanan, kecepatan aliran udara, kuat arus litrik dan tegangan listrik. Kemudian dicari tiga parameter utama performa sistem refrigerasi, yaitu RE, COP dan EF. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa RE, COP dan EF akan semakin menurun seiring dengan kenaikan temperature kondensor. Panjang pipa kapiler yang optimal adalah 700 mm.
Kata kunci : performa, HC, pipa kapiler, penyerapan kalor, pelepasan kalor, RE,COP, EF