;

Abstrak


Pengaruh Pemberian L-Arginine terhadap Kongestif Paru pada Paru Mencit Model Preeklampsia


Oleh :
Yasir Avisena - S581308010 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Preeklampsia merupakan salah satu kontributor utama morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janin. Ketidakseimbangan faktor-faktor anti angiogenik dan angiogenik memiliki peran pada patogenesis preeklampsia. Pada preeklampsia terjadi disfungsi endotel yang menyebabkan kerusakan endotel. Pemberian L-Arginine memperbaiki proses kongestif paru yang terganggu pada preeklampsia. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian L-Arginine terhadap kerusakan endotel paru (Mus musculus) model preeklampsia.

Metode: Penelitian eksperimental analitik ini dilakukan pada 30 mencit betina Mus musculus galur Swiss yang bunting enam belas hari, sehat, dengan berat badan 20-25 gram, untuk mengetahui perbedaan histopatologi vena pulmonalis dan dinding kapiler alveolar mencit bunting normal K(-), mencit bunting model preeklampsia K(+), dan mencit bunting model preeklampsia yang mendapat terapi L-Arginine (P). Pengambilan sampel preparat dilakukan pada jaringan paru mencit yang sebelumnya telah dibedah dan dilakukan blok parafin kemudian diberikan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE), kemudian dilakukan pengukuran hasil. Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney dengan SPSS (Software Package for Social Science).

Hasil: Rerata Diameter Vena Pulmonalis pada kelompok normal (K(-)) 93.43?15.84 per ?m, rerata Diameter Vena Pulmonalis pada kelompok preeklampsia (K(+)) 132.98?54.20 per ?m, dan rerata Diameter Vena Pulmonalis yang mendapat perlakuan (P) 102.21?35.07 per ?m. Rerata Ketebalan Kapiler Alveoli pada kelompok normal (K(-)) 5.01?1.76 per ?m, rerata Ketebalan Kapiler Alveoli pada kelompok preeklampsia (K(+))11.57?7.11 per ?m, dan rerata Ketebalan Kapiler Alveoli yang mendapat perlakuan (P) 7.90?4.10 per ?m. Pada Diameter Vena Pulmonalis tidak didapatkan perbedaan yang bermakna secara statistik, pada kelompok normal dengan kelompok preeklampsia (p=0.70), juga pada kelompok preeklampsia dengan kelompok perlakuan (p=0.174) serta pada kelompok perlakuan dan kelompok normal (p=0.821). Pada Ketebalan Kapiler Alveoli didapatkan perbedaan bermakna pada kelompok normal dengan kelompok preeklampsia (p=0.005*), namun pada kelompok preeklampsia dengan kelompok perlakuan (p=0.102) dan juga pada kelompok perlakuan dan kelompok normal (p=0.193) tidak didapatkan perbedaan yang bermakna secara statistik.

Kesimpulan: Tidak ada pengaruh pemberian L-Arginine terhadap kongestif paru mencit (Mus musculus) model preeklampsia.