Abstrak


Peningkatan Kualitas Pembelajaran Mata Pelajaran Akuntansi melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Acfilevement Divisions (STAD) pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Wonogiri Tahun Pelajaran 2009/2010 (Penelitian Tindakan Kelas)


Oleh :
Nafiali Purbawati Jatiningtyas - K7406020 - Fak. KIP

Abstrak

Tujuan  penelitian  ini  adalah untuk mengetahui  peningkatan  kualitas belajar   mata   pelajaran   akuntansi   setelah diterapkannya   model   pembelajaran kooperatif  tipe  Student  Teams  Achievement Divisions (STAD)  pada  siswa  kelas XI IPS 2 SMA N 2 Wonogiri  tahun 2009/2010.
Jenis  penelitian yang  dilakukan oleb peneliti  adalah  Penelitian Tindakan Kelas (Classroom  Action  Research).  Penelitian ini  dilakukan dengan  kolaborasi antara  peneliti,  guru  kelas  dan melibatkan partisipasi siswa.  Subyek  penelitian ini adalah  siswa  kelas  XI IPS 2 SMA Negeri  2 Wonogiri tahun  pelajaan 2009/2010, yang   berjumlah  40  siswa.  Teknik   pengumpulan  data  yang di!akukan  melalui kegiatan  berupa:  (a)  wawancara,  (b)  observasi,  (c)  tes,  (d)  angket.   Prosedur penelitian melliputi tahap:  (a) perencanaan tindakan,  (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi dan  interpretasi, (d)  analisis dan  refleksi.  Indikator ketercapaian dalam penelitian ini  dinilai  dari  dua  komponen yaitu  keaktifan  siswa  dalam  mengikuti kegiatan  belajar mengajar dan ketuntasan basil belajar siswa.
Berdasarkan  basil  penelitian, dapat  disimpulkan bahwa  terdapat peningkatan kualitas  pembelajaran  mata  pelajaran  akuntansi  pada  siswa kelas  XI JPS 2 SMA  N 2 Wonogiri tahun  pelajaran 2009/2010. Hal  ini terbukti  dari  basil penelitian pada  siklus  I yang  menunjukkan bahwa  siswa  yang  aktif dalam  proses belajar  mengajar  sebanyak  26  siswa   atau   sebesar   65  %,  yang   berarti   telah mencapai  persentase  target   capaian   yaitu   65%.   Dan  dari   basil   kuis   atau   tes individu   siswa  menunjukkan jumlah  siswa  yang  telah  memenuhi  batas  kriteria ketuntasan  minimal    yaitu   37   siswa   atau   sebesar 92,5%,yang  berarti    telah memenuhi persentase target capaian yaitu 70%. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan  basil   belajar  siswa   dari   basil   belajar  siswa   sebelum   penelitian dilakukan yaitu  hanya  sebesar  45% atau  sebanyak  18 siswa  yang memenuhi batas kriteria  ketuntasan minimal  yaitu  nilai 65. Berdasarkan basil observasi  pada  siklus I  dapat   diketahui  bahwa   siswa   lebih  antusias   mengikuti  proses   pembelajaran akuntansi.    Pada   siklus   II  jumlah  siswa   yang   basil   kuis  individualnya   telah memenuhi   batas   kriteria  ketuntasan  minimal    adalah   36   siswa   atau   sebesar 90%,yang berarti  telah jauh  melampaui target  capaian  yaitu  70%. Selama  kegiatan belajar   mengajar   berlangsung   siswa    semakin  aktif   dalam mendengarkan penjelasan  guru,menjawab pertanyaan-pertanyaan  lisan  dari  guru,dan  juga   aktif dalam   berdiskusi   kelompok.   Dari   basil   observasi selama kegiatan belajar mengajar pada  siklus  II  berlangsung,dapat diketahui   bahwa  jumlah siswa  yang aktif dalam  mengikuti  kegiatan belajar mengajar mengalami kenaikan  dari siklus  I yaitu  dari  26  siswa di  siklus  I atau sebesar 65% menjadi 34 siswa atau sebesar 85%.