Abstrak


PERBEDAAN TINGGI BADAN ANTARA SISWA SMK KELAS III DI DAERAH ENDEMIS GONDOK DAN DAERAH NON ENDEMIS GONDOK DI KABUPATEN KARANGANYAR


Oleh :
Asadullah Fathy Muhammad - G0013042 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Asadullah Fathy Muhammad, G0013042, 2017. Perbedaan Tinggi Badan Antara Siswa SMK Kelas III di Daerah Endemis Gondok dan Daerah Non-Endemis Gondok di Kabupaten Karanganyar. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) adalah suatu kondisi kekurangan yodium dengan kumpulan gejala, salah satunya gondok atau pembesaran kelenjar tiroid. Kekurangan yodium dapat menyebabkan berkurangnya hormon tiroid, penyerapan kalsium terhambat, dan metabolisme karbohidrat serta protein terganggu, sehingga dapat menghambat pertumbuha (Hetzel, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tinggi badan antara siswa SMK kelas III di daerah endemis gondok dan daerah non-endemis gondok di Kabupaten Karanganyar

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang dilaksanakan pada bulan Mei 2017 di Kecamatan Ngargoyoso sebagai daerah endemis gondok, dan Kecamatan Colomadu sebagai daerah non-endemis gondok. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dan didapatkan 187 responden. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara statistik. Analisis data menggunakan uji t-independent melalui program SPSS 22.00 for Windows.

Hasil Penelitian: Hasil analisis uji t-independent pada variabel tinggi badan menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,000<0>

Simpulan Penelitian: Tinggi badan siswa SMK kelas III di daerah endemis gondok lebih rendah dibandingkan tinggi badan siswa SMK kelas III di daerah non-endemis gondok