Abstrak


Pengaruh Kolkisin terhadap Jumlah Kromosom, Karakter Morfologi dan Produksi Beta Karoten Bayam Cabut (Amaranthus Tricolor L.) Kultivar Giti Merah


Oleh :
Adisty Arindyaswari - M0415002 - Fak. MIPA

Amaranthus tricolor L. termasuk sayuran dengan kandungan beta karoten sebagai sumber antioksidan yang berpotensi sebagai bahan pangan fungsional. Produksi beta karoten suatu tanaman dapat ditingkatkan melalui induksi mutasi dengan kolkisin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kolkisin terhadap jumlah kromosom, karakter morfologi dan produksi beta karoten serta mengetahui konsentrasi dan lama perendaman kolkisin yang optimum untuk menghasilkan individu poliploidi pada bayam cabut kultivar giti merah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai bayam hasil induksi kolkisin yang memiliki kandungan nutrisi dan mutu lebih tinggi untuk dikonsumsi.
Biji bayam diberi perlakuan variasi konsentrasi kolkisin (0, 50, 100, 200, 500) ppm dan waktu perendaman selama 6 dan 12 jam, lalu ditanam hingga 40 hari setelah tanam. Jumlah kromosom dihitung dengan membuat preparat menggunakan metode squash, kemudian diamati dengan mikroskop. Karakter morfologi yang diamati yaitu panjang dan lebar daun, diameter batang serta tinggi tanaman. Kadar beta karoten dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 450 nm. Data ukuran daun, diameter batang, tinggi tanaman dan kadar beta karoten dianalisis menggunakan one way Analysis of Variance (ANOVA).
Bayam yang diberi perlakuan kolkisin konsentrasi 50 ppm dengan waktu perendaman 6 jam serta bayam yang diberi perlakuan kolkisin konsentrasi 100 ppm dengan waktu perendaman 12 jam menunjukkan perubahan yang signifikan, yaitu memiliki sifat poliploidi dengan jumlah 3n=51. Perlakuan kolkisin 100 ppm lama perendaman 12 jam lebih efektif dalam menambah ukuran panjang dan lebar daun, diameter batang dan tinggi batang, sedangkan bayam dengan perlakuan kolkisin konsentrasi 50 ppm lama perendaman 6 jam efektif dalam meningkatkan produksi beta karoten hingga 908,40±116,800 mg/kg. Analisis statistik pada tiap karakter morfologi dan produksi beta karoten bayam perlakuan induksi kolkisin menunjukkan hasil yang signifikan.


Kata kunci : Amaranthus tricolor L., Beta Karoten, Giti Merah, Kolkisin, Kromosom, Morfologi.