Abstrak


Penentuan Ukuran Warna dari Citra Digital Hasil Uji Pendahuluan Brentamine Seminal Plasma pada Kain Katun dalam Periode Penyimpanan yang Berbeda


Oleh :
Milya Urfa Ahmad - M0415043 - Fak. MIPA

Uji pendahuluan merupakan metode yang digunakan oleh laboratorium Forensik untuk mengetahui apaka barang bukti kasus kekerasan seksual mengandung seminal plasma. Uji ini  didasarkan pada reaksi antara asam fosfatase yang ada di dalam seminal plasma dengan ortho dianisidine diazotized pada Brentamine, hasil positif menunjukkan warna ungu kuat dalam rentang waktu kurang dari 2 menit. Pada kasus dimana barang bukti yang dikirimkan ke Laboratorium Forensik bukan barang bukti segar, maka uji pendahuluan akan menunjukkan hasil yang meragukan (warma ungu pudar atau warna ungu lebih dari 2 menit). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh lama waktu penyimpanan kain katun yang mengandung seminal plasma pada hasil uji dengan Brentamine dan kadar asam fosfatase. Kain katun ukuran 0,5x0,5cm direndam pada masing-masing seminal plasma dari 9 pendonor dan dikeringkan hingga waktu pengambilan data (pada hari ke-90, 100, 110, dan 120), kemudian diuji dengan larutan Brentamine dan dibiarkan hingga 1 menit. Hasil reaksi yang didapat didokumentasikan dan warna pada citra digital tersebut diukur menggunakan aplikasi ImageJ.

Hasil uji pendahuluan pada sampel hari ke-90 menghasilkan warna ungu pudar yang intensitas warnanya semakin menurun. Kuantifikasi warna sampel menggunakan ImageJ menunjukkan hasil yang konsisten dengan pengamatan visual. Untuk simulasi identifikasi kesesuaian citra digital lain menggunakan Aplikasi Uji Pendahuluan, sehingga dapat diketahui citra digital yang dimasukkan pada aplikasi positif mengandung seminal plasma atau negatif.

kata kunci : seminal plasma, kain katun, asam fosfatase, Brentamine, citra digital