adan Usaha Milik Negara (BUMN) selama ini dinilai memiliki inefisiensi kinerja, tata kelola keuangan yang buruk, dan masalah korupsi dalam beberapa badan perusahaan ini. Privatisasi parsial pada tubuh BUMN diharapkan dapat memiliki pengawasan seefektif perusahaan swasta sehingga dapat meningkatkan pengelolaan kinerja BUMN secara profesional dan efisien. Privatisasi parsial diharapkan dapat meningkatkan kinerja BUMN sehingga lebih baik dibandingkan dengan perusahaan swasta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh privatisasi parsial pada kinerja BUMN di Indonesia, selain itu penelitian ini dapat menunjukkan tingkat kesenjangan kinerja antara BUMN dengan perusahaan swasta. Sampel pada penelitian ini berjumlah 136 perusahaan yang terdiri dari perusahaan BUMN dan swasta pada sektor industri yang sama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk mengolah data pada observasi tersebut, peneliti menggunakan software STATA versi 14 menggunakan metode regresi Least Square Dummy Variable (LSDV) untuk periode penelitian selama lima tahun yaitu tahun 2014-2018. Hasil pada penelitian ini menunjukkan tidak terdapat kesenjangan yang signifikan antara BUMN dan perusahaan swasta di Indonesia. Pengaruh privatisasi parsial signifikan positif pada model kinerja yang dinilai dengan rasio Return on Assets (ROA). Tetapi tidak signifikan pada model kinerja yang dinilai dengan rasio Asset Turn Over (ATO) dan Cash Flow from Operations (CFO).
Kata Kunci: BUMN, Privatisasi parsial, Kinerja perusahaan
