Abstrak


Konsep cara produksi pangan yang baik (CPPB) pada proses pembuatan kue kering kacang tanah di ukm “Mahella Bakery” desa Pongan rt 04/05 Pondok, Grogol, Sukoharjo


Oleh :
Sella Ayu Ciputra - H3114092 - Fak. Pertanian

Kue kering kacang tanah merupakan olahan kue kering yang dibuat dari tepung terigu dan bahan makanan lain dengan penambahan kacang tanah yang telah dihaluskan. Kue kering kacang tanah memiliki rasa gurih, dan bertekstur renyah. Konsep Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) dibuat oleh BPOM RI, yang menjelaskan bagaimana cara memproduksi pangan agar bermutu, aman dan layak   konsumsi   di   Industri   Rumah   Tangga   Pangan   (IRT-P).   Mengingat pentingnya mutu dan keamanan pangan, diperlukan upaya khusus dalam menerapkannya  di  industri.  Oleh  karena  itu  dilakukan  kajian  Konsep  Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) di UKM “Mahella Bakery” sebagai upaya peningkatan mutu kue kering kacang tanah. Untuk mengetahui karakteristik mutu kue kering kacang tanah dari UKM Mahella Bakery dilakukan beberapa pengujian (kadar air, kadar abu, kadar protein, organoleptik, keutuhan dan angka lempeng total) serta membuat konsep CPPB. Tahapan proses pembuatan kue kering kacang tanah meliputi proses persiapan bahan baku, pemanggangan kacang tanah, penghilangan kulit ari kacang tanah, penumbukan kacang tanah, pencampuran dan pengadukan, pencetakan, glossing, pemanggangan, pendinginan dan pengemasan. Karakteristik kue kering kacang tanah yang dianalisis meliputi kadar air sebesar
3,11%, kadar abu sebesar 0,70%, kadar protein sebesar 6,77%, organoleptik normal, keutuhan sebesar 94,18%, dan angka lempeng total sebesar 3,6 x 104 koloni/gram. Pembuatan  konsep CPPB dibutuhkan untuk menjamin mutu dan keamanan produk kue kering kacang tanah di UKM Mahella Bakery, sehingga dapat diterima di kalangan masyarakat dan memenuhi syarat SNI Cookies No. 01-
2973-1992.

Kata kunci: Evaluasi mutu, Konsep CPPB, Kue kering kacang tanah