Abstrak


Pembelajaran keterampilan jahit aplikasi kain perca pada ekstrakulikuler menjahit di MTS Al Islam Gondangrejo Karanganyar tahun ajaran 2017/2018.


Oleh :
Ika Rahmawati - K3213030 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan pembelajaran keterampilan jahit aplikasi kain perca pada ekstrakurikuler menjahit di MTS Al Islam Gondangrejo, (2) faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan jahit aplikasi kain perca pada ekstrakurikuler menjahit di MTS Al Islam Gondangrejo. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan strategi studi kasus. Sumber data yang digunakan: informan, tempat dan peristiwa, dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan: wawancara, observasi, dan kokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan review informan. Analisis data yang digunakan adalah analisis model jalinan. Proses pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler menjahit di MTs Al Islam Gondangrejo yaitu tercapainya tujuan pembelajaran ekstrakurikuler. Materi pelajaran sesuai dengan materi menjahit yaitu teknik jahit aplikasi kain perca yang diambil dari buku dan internet. Metode yang digunakan guru dalam menyampaikan pembelajaran tidak hanya mengunakan satu metode saja, tetapi bervariasi, diataranya metode ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab dan pemberian tugas. Sedangkan media yang dipakai dalam pembelajaran beraneka ragam, seperti audio, visual dan audio visual. Kegiatan evaluasi dilakukan setelah siswa menyelesaikan tugas praktek menjahit. Penilaian menggunakan observasi dan hasil karya berupa (persiapan, proses kerja, dan hasil karya).  Faktor pendukung pembelajaran ekstrakurikuler menjahit meliputi, guru pembina ekstrakurikuler yang memiliki skill baik dalam menjahit dan sikap guru yang ramah, minat dan bakat siswa, serta suasana lingkungan sekolah yang tenang. Faktor penghambat meliputi sarana yang kurang memadai, yaitu kurangnya kursi dan meja. Prasarana ruangan khusus keterampilan menjahit berukuran kecil, jadi pembelajaran dipindahkan di ruang kelas IX B yang kurang pencahayaan, mengakibatkan proses pembelajaran ekstra menjahit sedikit terganggu.