Abstrak


Karakteristik morfologi tanaman nyamplung (calophyllum inophyllum linn.) di Purworejo


Oleh :
Isabella Anjani - H0713092 - Fak. Pertanian

Nyamplung merupakan tanaman hutan yang banyak tumbuh di sepanjang pantai di seluruh Indonesia. Nyamplung dapat dijadikan sebagai penghasil biofuel yang ramah lingkungan. Biji nyamplung memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi. Meskipun memiliki manfaat yang cukup tinggi, pelestarian nyamplung belum diimbangi pengembangan mengenai keragaman dan budidaya nyamplung secara optimal, khususnya di Purworejo. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data karakter morfologi tanaman nyamplung dan mengetahui keragaman tanaman nyamplung di Purworejo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 hingga Desember 2016 di desa Ngentak, desa Wero, desa Pagak di kecamatan Ngombol dan di desa Ngentak, desa Wero, desa Pagak di kecamatan Grabag, Purworejo. Penelitian menggunakan metode ekploratif deskriptif, dengan penetapan sampel dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Bahan yang digunakan adalah 20 sampel tanaman nyamplung. Variabel pengamatan meliputi keadaan geografis penelitian dan pengamatan sifat-sifat morfologi tanaman (pohon, daun, bunga, buah dan biji). Data hasil survei pengamatan diberi nilai (skor) berdasarkan pedoman deskriptor dari IBPGRI. Analisis data morfologi nyamplung menggunakan metode matriks similaritas (SimQual) dengan koefisien kemiripan SM. Pengelompokan antar sampel dilakukan dengan analisis cluster menggunakan metode UPGMA dengan menggunakan program Numerical Taxonomy and Multivariate Analys System (NTSYS) versi 2.02i.  Hasil menunjukkan bahwa tanaman nyamplung memiliki tinggi tanaman 10,5 – 16,34 m, lingkar batang 65 – 182 cm, bentuk tajuk pyramidal, spherical, oblong, elliptical, pola percabangan erect dan semi-erect, banyaknya buah per tanaman sedikit, sedang, banyak dan sangat banyak. Panjang daun 7,96 - 12,27 cm, lebar daun 4,08 – 6,21 cm, tebal daun 0,21 – 0,39 mm, bangun daun oblong, bentuk pangkal daun acute dan rounded, bentuk ujung daun obtuse. Panjang rangkaian bunga 1,95 cm – 9,15 cm, lebar rangkaian bunga 2,95 – 7,5 cm, jumlah bunga per rangkaian 3 - 16 bunga, diameter bunga 0,93 – 3,1 cm. Panjang buah 2,1 – 3,1 cm, diameter buah 1,93 – 2,95 cm, berat buah 3,04 – 12,82 g, bentuk buah spherical/ round, kekerasan buah 92,5 – 99,57 N. Panjang biji 1,16 – 2,22 cm, lebar biji 1,16 – 1,79 cm, berat biji 0,74 – 3,06 g, bentuk biji spheroid, ellipsoid, reniform dan berwarna kuning. Keragaman sifat morfologi keseluruhan tanaman nyamplung pada tingkat 24% dikelompokan menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 terdiri dari 4 nomor. Kelompok B terdiri dari 4 nomor. Kelompok C terdiri dari 5 nomor. Kelompok D hanya terdiri dari 1 nomor dan kelompok E terdiri dari 6 nomor. Tingkat keragaman karakter morfologi keseluruhan mencapai 26%.