ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan penokohan tokoh Werkudara dalam Serat Pedhalangan Lampahan Dewa Ruci, (2) menjelaskan nilai moral yang dimiliki tokoh Werkudara dalam Serat Pedhalangan Lampahan Dewa Ruci, (3) menjelaskan relevansi analisis penokohan dan nilai moral tokoh Werkudara dalam Serat Pedhalangan Lampahan Dewa Ruci sebagai materi ajar berdialog sesuai unggah-ungguh siswa kelas 7 SMP.
Sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen dan informan. Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel adalah teknik sampel bertujuan. Teknik sampling dilakukan dengan cara memilih data dari naskah Serat Pedhalangan Lampahan Dewa Ruci karya Sudarko. Penelitian juga memilih sampel satu pakar, dua guru, dan empat siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen dan wawancara. Triangulasi sumber data dan teori digunakan untuk menguji validitas data. Tahap analisis data meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Tokoh Werkudara dalam Serat Pedhalangan Lampahan Dewa Ruci mempunyai sifat: patuh kepada guru, memiliki tekad kuat, dan mempunyai rasa ingin tahu, (2) nilai moral yang Dimiliki Tokoh Werkudara dalam Serat Pedhalangan Lampahan Dewa Ruci adalah sebagai berikut: kejujuran, nilai-nilai otentik, kesediaan untuk bertanggung jawab, kemandirian, keberanian, kerendahan hati, serta realitas dan kritis, (3) penokohan dan nilai moral tokoh Werkudara dalam naskah Serat Pedhalangan Lampahan Dewa Ruci ini selanjutnya diajukan kepada guru bahasa Jawa untuk dijadikan materi ajar berdialog sesuai unggah-ungguh pada siswa kelas 7 SMP. Hal ini dikarenakan naskah Serat Pedhalangan Lampahan Dewa Ruci memenuhi kriteria sebagai materi ajar ditinjau dari aspek struktur dan isi yang memuat nilai moral.
Kata kunci: nilai moral, penokohan, Serat Pedhalangan Lampahan Dewa Ruci, materi ajar, unggah-ungguh
