Penelitian ini merupakan analisis kesantunan berbahasa dan nilai pendidikan karakter. Objek yang digunakan untuk penelitian ini adalah naskah sandiwara radio Duroko Sinandi karya Wijoseno. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) kesantunan berbahasa yang ada dalam naskah sandiwara radio Duroko Sinandi Karya Wijoseno; 2) jenis nilai pendidikan karakter dalam naskah sandiwara radio Duroko Sinandi Karya Wijoseno; 3) Relevansi naskah sandiwara radio Duroko Sinandi Karya Wijoseno sebagai materi ajar menelaah Naskah Sandiwara kelas IX SMP.
Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis analisis isi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiopagmatik. Sumber data dalam penelitian ini berupa dokumen dan informan. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis dokumen dan wawancara. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi teori dan sumber data. Tahap analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat penerapan prinsip kesantunan berbahasa Jawa pada naskah tersebut sehingga naskah sandiwara radio Duroko Sinandi dapat dikategorikan sebagai naskah yang santun: (2) jenis nilai pendidikan karakter; (a) nilai rasa ingin tahu sejumlah sembilan belas tuturan; (b) nilai tanggung jawab sejumlah empat tuturan; (c) nilai jujur sejumlah empat tuturan; (d) nilai kerja keras sejumlah dua tuturan; (e) nilai toleransi sejumlah satu tuturan; (f) nilai peduli sosial sejumlah lima tuturan; (g) nilai cinta damai sejumlah dua tuturan. (3) Hasil analisis kesantunan berbahasa dan nilai pendidikan karakter dalam naskah sandiwara radio Duroko Sinandi yang relevan untuk digunakan sebagai referensi materi ajar dalam pembelajaran menelaah naskah sandiwara kelas IX SMP.
Kata Kunci: kesantunan berbahasa, nilai pendidikan karakter, naskah sandiwara radio Duroko Sinandi, materi ajar menelaah naskah sandiwara.