Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) tokoh utama dalam novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi menggunakan perspektif dekonstruksi; (2) nilai pendidikan karakter dalam novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi; dan (3) relevansi novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi sebagai bahan ajar di SMA/SMK.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan dekonstruksi. Data yang dikaji berupa teks (kata-kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf dan wacana) yang diperoleh melalui analisis dokumen. Dokumen yang digunakan adalah novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi. Data berikutnya berupa narasi dari hasil wawancara dari informan yang meliputi pengarang novel Kinanti, pakar sastra, guru mata pelajaran Bahasa Jawa, dan siswa SMK Negeri 5 Surakarta. Pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik non random sampling, yakni purposive sampling.
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, unsur intrinsik dalam novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi meliputi plot, tema, penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat. Kedua, perspektif dekonstruksi tokoh utama dalam novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi yang mengungkap bahwa Yulia adalah tokoh utama dalam novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi dan mengungkap jati diri Yulia melalui sudut pandang dekonstruksi. Ketiga, nilai pendidikan karakter novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi antara lain religius, jujur, toleransi, demokrasi, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
Keempat, relevansi novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi sebagai bahan ajar bahasa Jawa di SMA/SMK. Dari beberapa wawancara yang telah dilakukan dengan narasumber disimpulkan bahwa novel Kinanti karya Margareth Widhy Pratiwi relevan sebagai bahan ajar di SMA/SMK.
Kata Kunci: tokoh utama, novel, dekonstruksi, nilai pendidikan karakter
