PENGARUH PERBEDAAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN DASAR URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. var. Saccharata)
Abinawa Huri Nugrahanta
H0511002
RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimal pupuk organik cair (POC) urin sapi terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays L. var. Saccharata). Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan di Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. Analisis proksimat dilaksanakan di Laboratorium Pangan dan Gizi, Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Materi penelitian yang digunakan yaitu pupuk organik cair (POC) dengan bahan dasar urin sapi serta bibit jagung manis. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola searah yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pada dosis POC yang digunakan sebanyak P0 (0 ml/ tanaman), P1 (10 ml/ tanaman), P2 (20 ml/ tanaman), P3 (30 ml/ tanaman) dan P4 (40 ml/ tanaman). Peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan produksi bahan kering disertai analisis proksimatnya. Hasil penelitian menunjukkan P0, P1, P2, P3 dan P4 pada rataan produktivitas tanaman jagung manis yaitu tinggi tanaman sebesar 105,81; 102,25; 103,74;
111,24 dan 97,88 cm, jumlah daun sebesar 9,70; 9,38; 8,98; 9,18 dan 9,2 helai, bahan kering sebesar 0,60; 0,56; 0,48; 0,69 dan 0,48 ton/ha. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap seluruh peubah yang diamati (P>0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan POC sampai pada dosis 40 ml memberikan hasil yang sama dilihat dari tinggi tanaman, jumlah daun, dan bahan kering pada tanaman jagung manis.
Kata kunci : pupuk organik cair, urin sapi, produktivitas, jagung manis
