Abstrak


Penerapan Strategi Konflik Kognitif Untuk Remidiasi Miskonsepsi Siswa Kelas Xii Mia Sma Negeri 1 Sukoharjo Pada Materi Pokok Kesetimbangan Kimia Tahun Pelajaran 2015/2016


Oleh :
Eko Pujianto - K3311022 - Fak. KIP

Abstrak
        Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) adanya miskonsepsi siswa kelas XII MIA SMA Negeri 1 Sukoharjo, (2) penyebab miskonsepsi siswa, dan (3) mengetahui adanya pengurangan miskonsepsi setelah dilakukan remidiasi dengan strategi konflik kognitif pada materi pokok kesetimbangan kimia.
        Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA 2 dan 4 SMA Negeri 1 Sukoharjo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes instrumen pendeteksi miskonsepsi kimia (IPMK) yang sudah dikembangkan oleh Das Salirawati, dan dilanjutkan dengan wawancara terhadap siswa yang terdeteksi miskonsepsi.
        Hasil penelitian menunjukkan terjadi miskonsepsi pada materi pokok kesetimbangan kimia, pada sub materi pokok kesetimbangan dinamis sebesar 30,97%; kesetimbangan homogen dan heterogen sebanyak 1,41 %; tetapan kesetimbangan sebanyak 22,82%; pergeseran kesetimbangan sebanyak 52,10%; hubungan kuantitatif antara komponen dalam reaksi kesetimbangan sebanyak 18,71?n kesetimbangan dalam proses industri sebanyak 26,76%  pada siswa kelas XII MIA SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016. Miskonsepsi terjadi pada semua sub materi pokok kesetimbangan kimia. Miskonsepsi paling banyak ditemui pada sub materi pokok kesetimbangan dinamis dan pergeseran kesetimbangan. Miskonsepsi yang terjadi pada siswa ini disebabkan oleh kondisi siswa, yang meliputi prakonsepsi yang salah, intuisi yang salah, reasoning yang tidak lengkap, dan buku pegangan siswa. Setelah dilakukan pembelajaran remidiasi menggunakan strategi konflik kognitif terjadi pengurangan jumlah siswa miskonsepsi. Pengurangan jumlah siswa miskonsepsi pada sub materi pokok kesetimbangan dinamis sebesar 32,95?n pergeseran kesetimbangan sebesar 65,39%

Kata kunci: miskonsepsi, kesetimbangan kimia, penyebab miskonsepsi, remidiasi,  konflik kognitif