Abstrak


Pengaruh Variasi Konsentrasi CMC Na Sebagai Gelling Agent Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.)


Oleh :
M. Agung Adi Kuncoro - M3514031 - Fak. MIPA

Kulit sangat rentan terkena infeksi yang salah satunya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Daun kemangi mempunyai kandungan antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Salah satu faktor yang mempengaruhi dalam kualitas gel antiseptik tangan adalah penggunaan gelling agent. Gelling agent yang sering digunakan ialah CMC Na.

Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental laboratorium dengan membuat gel antiseptik tangan dalam 3 formula dengan perbedaan kosentrasi CMC Na sebagai gelling agent (kosentrasi 1% pada formula I, kosentrasi 2%  pada formula II, dan kosentrasi 3% pada formula III). Setiap formula dilakukan pengujian yang meliputi uji sifat fisik (organoleptis, homogenitas, daya sebar dan daya lekat) serta sifat kimia (pH). Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA untuk mengetahui perbedaan sifat fisik dan kimia yang signifikan dari ketiga formula sediaan gel antiseptik tangan. Selanjutnya dilakukan analisis Post Hoc dengan metode LSD untuk mengetahui formula yang memberikan perbedaan signifikan.

Perbedaan kosentrasi CMC Na sebagai gelling agent yang digunakan pada masing-masing formula memberikan pengaruh signifikan terhadap organoleptis, daya sebar, dan daya lekat sediaan gel antiseptik tangan ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum L.). Akan tetapi, tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap homogenitas dan pH sediaan gel antiseptik tangan ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum L.).