Abstrak


HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN KONSTIPASI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PUCANGSAWIT KOTA SURAKARTA


Oleh :
Nadia Izzati Shalahuddin - G0013165 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK


Nadia Izzati Shalahuddin, G0013165, 2017. Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Konstipasi pada Ibu Hamil di Puskesmas Pucangsawit Kota Surakarta. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Konstipasi banyak ditemukan pada ibu hamil dengan prevalensi di dunia sebanyak 9-39%. Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan konstipasi. Di Indonesia, tingkat aktivitas fisik pada ibu hamil tergolong rendah. Meski dianggap fisiologis, konstipasi pada ibu hamil dapat menurunkan kualitas hidup, menimbulkan perasaan tidak sehat, hingga menyebabkan hemoroid.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dilaksanakan di Puskesmas Pucangsawit Kota Surakarta pada bulan Maret - April 2017. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 52 responden. Teknik pengambilan data melalui kuesioner berisi tingkat aktivitas fisik, usia kehamilan, asupan serat makanan, konsumsi suplemen zat besi, dan konstipasi. Program yang digunakan berupa software FoodWorks 8 untuk menghitung asupan serat makanan serta analisis data melalui program SPSS 22.00 for Windows.
Hasil Penelitian: Aktivitas fisik ibu hamil berada pada rentang 31 – 341 MET (Metabolic Expenditure)-menit/minggu dengan mean 140,96 ± 77,359 SD. Ibu hamil yang mengalami konstipasi menurut kriteria Rome III berjumlah 7 dari 52 orang (13,46%). Hasil uji alternatif Fisher exact test didapat p=0,470 (>0,05) menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan konstipasi. Analisis bivariat faktor-faktor lain yaitu usia kehamilan, asupan serat makanan, dan konsumsi suplemen zat besi juga tidak signifikan terhadap konstipasi, dengan nilai p secara berturut-turut 0,147; 0,12; dan 0,25.
Simpulan Penelitian: Tidak ada hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan konstipasi pada ibu hamil di Puskesmas Pucangsawit Kota Surakarta. Tidak ada hubungan antara usia kehamilan, asupan serat makanan, dan suplemen zat besi dengan konstipasi pada ibu hamil di Puskesmas Pucangsawit Kota Surakarta.

Kata Kunci: KONSTIPASI, AKTIVITAS FISIK, IBU HAMIL