Abstrak


Analisis arahan pengembangan obyek wisata di desa Karangduwur kecamatan Ayah kabupaten Kebumen tahun 2016 ( sebagai materi pembelajaran geografi di SMA Batik 2 Surakarta kelas XI pada kompetensi dasar menganalisis bentuk-bentuk kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam bidang pertanian, pertambangan, industri dan pariwisata )


Oleh :
Nur Rokhis Adi Nugroho - K5412059 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Mengetahui sebaran obyek wisata di Desa Karangduwur. (2) Mengetahui potensi obyek wisata yang dimiliki Desa Karangduwur. (3) Mengetahui arahan pengembangan obyek wisata yang tepat di Desa Karangduwur.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan keruangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku pariwisata yang ada di Desa Karangduwur. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari  pengelola  obyek  wisata  dan  wisatawan.  Pengambilan  sampel  dilakukan dengan du acara yaitu accidental sampling dan purposive sampling untuk mengumpulkan data primer yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data menggunakan  observasi,  wawancara  dan  dokumentasi.  Validasi  data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan pengharkatan (skoring).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Terdapat 9 obyek wisata di Desa Karangduwur yang tersebar di bagian selatan desa. Dari ke Sembilan obyek wisata tersebut masuk dalam jenis obyek wisata alam. (2) Obyek wisata yang termasuk kategori potensial ada 6 obyek, obyek wisata  yang masuk  dalam  kategori  kurang potensial  ada 3  obyek.  (3)  arahan pengembangan  obyek  wisata di Desa Karangduwur dibagi menjadi dua jenis, yaitu wisata jelajah alam atau petualang) dan wisata keluarga. Obyek wisata yang diarahkan dan dikembangkan menjadi wisata jelajah alam adalah Air Terjun Sawangan, Goa Luang Sukidang, Goa Surupan dan Goa Sawangan. Obyek wisata keluarga adalah Tanjung Karangbata, Pantai Menganti, Tanjung Nagasari, Goa Campur dan Goa Siwowo.


Kata Kunci : Pariwisata, Obyek Wisata dan Pengembangan