Pendahuluan : Preeklampsia sebagai kontributor utama morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janin. Preeklampsia meningkatkan advance glycation end products dan reseptornya, keduanya akan mengaktivasi Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phospate oksidase yang akan meningkatkan stress oksidatif. L-arginine berperan dalam perbaikan preeclampsia yaitu menghambat kerja nitrat oksida sintase inhibitor sehingga produksi nitrat oksida meningkat, terjadi vasodilatasi vaskuler dan memperbaiki hipoksia serta menurunkan stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh L-ARGININE terhadap kerusakan endotel pada plasenta mencit (Mus Musculus) model preeclampsia.
Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental, menggunakan 30 mencit (Mus Musculus) bunting dibagi secara random dalam tiga kelompok : kelompok bunting normal (K -), model preeklampsia (K+) dan model preeklampsia dengan pemberian L-Arginine (P). dilakukan pengukuran ketebalan dan diameter arteri vili korialis. Analisa statistik diameter arteri menggunakan uji statistik kruskall wallis. Pada ketebalan arteri villi chorialis dilakukan uji one way anova.
Hasil: Rerata diameter arteri vili korialis (K -) 370,54 µm dibanding (K+) 309,03 µm p=0,029 (p<0 p=0,015 p=0,648>0,05). Rerata ketebalan arteri vili korialis (K -) 50,95 µm dibanding (K+) 70,52 µm p=0,009 (p<0 p=0,011 p=0,931>0,05).
Kesimpulan: Pemberian L-Arginine terbukti memberikan perbaikan kerusakan endotel pada plasenta mencit (Mus Musculus) model preeclampsia.
Kata Kunci: L-Arginine, kerusakan endotel dan preeklampsia
