Abstrak


Analisis Afiksasi pada Rubrik Cerita Rakyat dalam Majalah Djoko Lodang Serta Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Jawa di Sekolah Menengah Kejuruan


Oleh :
Ibnu Shiddiq Nur F - K4214021 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pembentukan kata berafiks dalam Cerita Rakyat Ontran-ontran Kraton Kidul; (2) fungsi penggunaan afiksasi pada rubrik Cerita Rakyat Ontran-ontran Kraton Kidul; (3) Makna yang dikandung dalam kata berafiksasi pada rubrik Cerita Rakyat Ontran-ontran Kraton Kidul (4) relevansinya sebagai bahan ajar bahasa Jawa kelas XI SMK.
Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Data penelitian ini berupa kata berafiks pada Cerita Rakyat Ontran-ontran Kraton Kidul Majalah Djoko lodang, sumber data berupa wawancara dengan informan. Validitas data diperoleh melalui triangulasi teori, yaitu melakukan penelitian topik yang sama kemudian penelitian membandingkan dokumen atau teori yang berkaitan dengan objek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis mengalir yang meliputi tiga komponen, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) kajian afiksasi pada cerita rakyat Ontran-ontran Kraton Kidul majalah Djoko Lodang terdapat pembentukan kata dengan prefiks sebanyak 120 data (37%), infiks sebanyak 19 data (6%), sufiks sebanyak 72 data (22%), dan konfiks sebanyak 116 data (35%); (2) penggunaan prefiks terbanyak yaitu ng- sebanyak 31 data (26%), sedangkan paling sedikit yaitu pam- sebanyak 2 data (2%); (3) penggunaan  infiks terbanyak yaitu -um- sebanyak 14 data (74%), sedangkan paling sedikit yaitu -in- sebanyak 5 data (26%); (4) pengggunaan sufiks paling banyak yaitu -e sebanyak 46 data (65%), sedangkan paling sedikit yaitu -na sebanyak 2 data (3%); (4) penggunaan konfiks terbanyak yaitu A- -ake sebanyak 25 data (26%), sedangkan paling sedikit yaitu A- -a 1 data (1%) (5) makna yang terkandung dalam afiks yang terbanyak yaitu melakukan suatu pekerjaan seperti dinyatakan bentuk dasarnya, sedangkan paling sedikit yaitu menjadi seperti yang dinyatakan bentuk dasarnya.  

Kata kunci: afiksasi, cerita rakyat, prefiks, sufiks, infiks, konfiks, bahan ajar