Abstrak


Jamaah Thariqah Qodiriyyah Wa Naqsyabandiyyah Sumursongo kabupaten Magetan tahun 1988-2011


Oleh :
Mohammad Khotibul Umam - C0512033 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang munculnya serta perkembangan ajaran Thariqah Qodiriyyah wa Naqsyabandiyyah di Desa Sumursongo Kabupaten Magetan tahun 1988 sampai dengan tahun 2011, serta mengetahui pengaruh apa saja yang ditimbulkan oleh keberadaan ajaran Thariqah Qodiriyyah wa Naqsyabandiyyah  Sumursongo terhadap  kehidupan masyarakat sekitar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, dengan melakukan tahapan-tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi   studi dokumen, studi pustaka dan wawancara terhadap pelaku sejarah. Interpretasi sejarah dalam penilitian ini dipadukan dengan analisa sosio-kultural seputar masalah-masalah utama penelitian.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keberadaan kaum santri serta faham ahlussunnah wal jama’ah dalam masyarakat mendorong    mereka untuk mempelajari ajaran terekat. Thariqah Qodiriyyah wa Naqsyabandiyyah yang muncul Sumursongo Kabupaten Magetan sendiri banyak terdiri dari orang-orang yang mencari kebahagiaan spriritual dengan mendekatkan diri kepada Allah. Thariqah Qodiriyyah wa Naqsyabandiyyah mengajarkan untuk hidup dengan prinsip-prinsip kehidupan sufi, sehingga secara tidak langsung kemunculanya menimbulkan pengaruh   sosial budaya, politik serta ekonomi dalam masyarakat luas.

Kesimpulan dari penelitian ini, dapat dipahami bahwa Ajaran Thariqah Qodiriyyah wa Naqsyabandiyyah telah mampu memberikan warna yang berbeda terhadap Agama Islam, bagi masyarakat Desa Sumursongo dan sekitarnya.

Kata Kunci     : Santri,  Thariqah, sufi, pengaruh sosial